Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
SEOUL - Kapal feri berpenumpang 450 orang dilaporkan tenggelam sekitar
20 kilometer dari Pulau Byungpoong, Korea Selatan. Kapal tersebut diduga
bocor, kemudian tenggelam perlahan-lahan.
Operasi penyelamatan dilakukan Rabu pagi (16/4), menyusul sinyal bahaya yang dikirim kapal berbobot 6.825 ton di lepas pantai Korea Selatan.
"Kapal Angkatan Laut dan helikopter telah dikirim ke lokasi tersebut," kata pejabat setempat seperti dirilis BBC, Rabu (16/4).
Dikatakannya, dari 450 penumpang, sebagian besar merupakan siswa Sekolah Menengah Atas. Kapal nahas itu juga mengangkut sekitar 150 mobil.
Masih kata pejabat setempat, satu jam setelah sinyal bahaya dikirim, sekitar 120 penumpang berhasil diselamatkan. Namun kabar terkini kondisi penumpang yang berhasil diselamatkan belum diketahui.
Aparat keamanan setempat juga masih menyelidiki penyebab kapal berpenumpang 450 orang itu tenggalam.
"Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan barat Incheon pada hari Selasa (15/4) dan diharapkan tiba di selatan pulau Jeju Rabu petang nanti," ungkap petugas penjaga pantai.
Seorang penumpang yang selamat menuturkan, sebelum tenggelam, ia mendengar dentuman keras dan kapal pun berhenti. "Kapal miring, sehingga kita harus berpegang erat untuk bertahan," bebernya.
Pulau Jeju dikenal sebagai Hawai-nya Korea Selatan, dan merupakan tujuan wisata populer. Banyak wisatawan mancanegara, termasuk dari Indonesia berwisata ke sana.(ris/jpnn/rol)
Operasi penyelamatan dilakukan Rabu pagi (16/4), menyusul sinyal bahaya yang dikirim kapal berbobot 6.825 ton di lepas pantai Korea Selatan.
"Kapal Angkatan Laut dan helikopter telah dikirim ke lokasi tersebut," kata pejabat setempat seperti dirilis BBC, Rabu (16/4).
Dikatakannya, dari 450 penumpang, sebagian besar merupakan siswa Sekolah Menengah Atas. Kapal nahas itu juga mengangkut sekitar 150 mobil.
Masih kata pejabat setempat, satu jam setelah sinyal bahaya dikirim, sekitar 120 penumpang berhasil diselamatkan. Namun kabar terkini kondisi penumpang yang berhasil diselamatkan belum diketahui.
Aparat keamanan setempat juga masih menyelidiki penyebab kapal berpenumpang 450 orang itu tenggalam.
"Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan barat Incheon pada hari Selasa (15/4) dan diharapkan tiba di selatan pulau Jeju Rabu petang nanti," ungkap petugas penjaga pantai.
Seorang penumpang yang selamat menuturkan, sebelum tenggelam, ia mendengar dentuman keras dan kapal pun berhenti. "Kapal miring, sehingga kita harus berpegang erat untuk bertahan," bebernya.
Pulau Jeju dikenal sebagai Hawai-nya Korea Selatan, dan merupakan tujuan wisata populer. Banyak wisatawan mancanegara, termasuk dari Indonesia berwisata ke sana.(ris/jpnn/rol)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura