Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Sumenep (maduratani.com) - Zamrud, Direktur Kontra’SM Sumenep, mempertanyakan
keseriusan Bupati Sumenep A.Busyro Karim dan seluruh pejabatnya dalam komitmen
pemberantasan korupsi di kabupaten paling timur di Pulau Madura ini.
“Kenapa harus mantan Pimpinan KPK yang didatangkan? Kenapa
nggak sekalian KPKnya dong yang diundang sebagai pembicara. Ini khan pasti
lebih kapabel. Tapi hak Bupati mau ngundang siapa saja, termasuk Pak Bibit
mantan pimpinan KPK”, katanya kemarin, saat sibuk diruang kerjanya di Jalan
Seludang, Sumenep.
Diketahui, pada Kamis (19/3) lalu, Mantan
pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit Samad Riyanto didatangkan ke
Sumenep untuk menjadi pembicara dalam dialog terbuka “Berbagi Pengalaman Dalam
Memerangi Korupsi”.
Sementara Bupati Sumenep Busyro Karim saat
dikerumuni wartawan mengaku sudah lama mereformasi internal birokrasinya. Itu
dilakukan sebagai upaya mencegah korupsi. Kenapa harus mengundang mantan
pimpinan KPK? Busyro beralasan, sekedar menambah wawasan mengenai solusi
mencegah korupsi.
“ Sengaja kami undang Pak Bibit (mantan pimpinan KPK)
agar pengetahuan kami tentang korupsi bertambah luas, termasuk sumber korupsi
itu dimana, terus solusinya bagaimana?, kata Bupati Busyro sambil menutup pintu
mobil dinasnya, yang siap meluncur meninggalkan kantor Pemkab Sumenep.
Seusai dialog, Bibit Samad Rianto, mantan pimpinan
KPK itu kehadirannya sebagai pembicara dalam dialog korupsi, kapasitasnya sebagai Ketua Umum Forum Peduli Memerangi
KOrupsi (FPMK). Dia berharap, Bupati Busyro dan jajarannya berani menjadi
contoh pejabat yang berani tidak koruspsi.
“Saya minta Bupati menjadi teladan
di birokrasinya dalam memerangi tindak pidan korupsi”, pesan bibit.
Mengenai kehadiran FPMK, dijelaskan Bibit,
sebagai upaya preventif mencegah sekaligus memerangi korupsi, “Fokus gerakan FPMK
memang dalam memerangi segala bentuk tindak pidana korupsi”, tegasnya.(fer/*)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura