Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Suara Tani
Rembang (maduratani.com) –
Ratusan petani di Kabupaten Rembang mengeluhkan mutu benih padi bantuan
pemerintah melalui program SLPTT 2012 karena hasil panen menggunahkan bantuan
ini merosot.
Purnomo (45), petani Desa Ronggomulyo, Kecamatan Sumber mengatakan, mutu benih padi bantuan pemerintah sangat jelek. Musim ini dia menanam benih padi hibrida bantuan pemerintah karena berharap hasil yang lebih baik.
"Nyatanya sampai panen, hasilnya masih kalah dari benih ciherang yang di jual di pasaran. Hampir sebagian besar padi dari benih bantuan pemerintah terkena busuk leher. Kami berharap pemerintah hanya menyalurkan benih untuk petani, " katanya, Kamis (21/03/2013).
Keluhan serupa banyak disuarakan petani saat mengikuti kegiatan panen raya padi jajar legowo milik Kelompok Tani 'Mekarjaya' Desa Karangsari, Kecamatan Sulang Selain soal benih, anjuran pemakaian pupuk NPK (Phonska) juga sulit diterapkan petani. (Ags/Krj)
Purnomo (45), petani Desa Ronggomulyo, Kecamatan Sumber mengatakan, mutu benih padi bantuan pemerintah sangat jelek. Musim ini dia menanam benih padi hibrida bantuan pemerintah karena berharap hasil yang lebih baik.
"Nyatanya sampai panen, hasilnya masih kalah dari benih ciherang yang di jual di pasaran. Hampir sebagian besar padi dari benih bantuan pemerintah terkena busuk leher. Kami berharap pemerintah hanya menyalurkan benih untuk petani, " katanya, Kamis (21/03/2013).
Keluhan serupa banyak disuarakan petani saat mengikuti kegiatan panen raya padi jajar legowo milik Kelompok Tani 'Mekarjaya' Desa Karangsari, Kecamatan Sulang Selain soal benih, anjuran pemakaian pupuk NPK (Phonska) juga sulit diterapkan petani. (Ags/Krj)
|Ilustrasi foto:pdk.or.id|
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura