Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Berita:Stright News
MALANG,
MADURATANI.COM - Ratusan tanaman
kopi di Kabupaten Malang dirusak oleh orang tak dikenal tadi malam. Akibat
kejadian itu, tanaman kopi siap panen mengalami kerusakan parah. Pemilik kopi
pun mengalami kerugian materi lebih dari Rp.100 juta lebih. Pasalnya, sekali
panen, tanaman kopi bisa menghasilkan Rp.8 juta per kwintalnya untuk 5 panenan.
Data yang didapat beritajatim.com, tanaman kopi yang dirusak orang tak dikenal milik Sukro(38), warga Dusun Arjoyoso RT7/RW2, Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Sukro yang juga menjadi Ketua RT ditempat itu, tanaman kopi seluas 2500 meter persegi rusak. 200 pohon kopi juga ditebang. Akibatnya, Sukro mengalami kerugian Rp.2 juta per sekali panen untuk tanaman kopi miliknya.
"Ada 200 pohon kopi milik saya yang dirusak dan ditebang orang mas. Kejadianya tadi malam," ungkapnya, Sabtu (23/3/2013) siang saat dihubungi beritajatim.com.
Kata dia, aksi ini diketahui pertama kali oleh Juari warga RT7/RW1 Desa Gandungsari. Saat itu, Juari hendak pergi ke pasar untuk menjual kambing. Saat melintas dijalan setapak dekat tanaman kopi miliknya, Juari lantas memberi tahu pemilik kopi.
"Jika dihitung kerugian, sekitar Rp.100 juta lebih mas. Anehnya, buah kopi tidak diambil pelakunya," tutur Sukro.
Menurutnya, pohon kopi miliknya sengaja dirusak dan ditebang begitu saja. Ia menduga, aksi ini ada kaitannya dengan suasana jelang Pilihan Kepala Desa (Pilkades) ditempat itu.
"Saya tidak menuduh siapa orangnya. Kalau hal ini dikaitkan dengan pilkades bisa saja. Soalnya, saya sendiri adalah panitia pilkades. Namun, setiap malam dirumah saya memang banyak warga yang datang," tegasnya.
Ia menambahkan, atas perusakan itu, dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tirtoyudo. "Sudah mas. Saya sudah lapor hari ini. Tadi sudah dimintai keterangan. Polisi akan menyelidiki siapa pelaku penebangan pohon kopi milik saya," pungkasnya.
Sementara itu, tak hanya Sukro, pohon kopi milik warga lainnya juga ditebangi orang tak dikenal. Korban kedua atas nama Marsawi. (41) warga Dusun Arjoyoso RT14/RW02, Desa Ampelgading. Pohon milik Marsawi berjumlah 500 pohon kopi dilahan seluas 5000 meter persegi kondisinya juga rusak parah. [yog/kun/bjt]
Data yang didapat beritajatim.com, tanaman kopi yang dirusak orang tak dikenal milik Sukro(38), warga Dusun Arjoyoso RT7/RW2, Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Sukro yang juga menjadi Ketua RT ditempat itu, tanaman kopi seluas 2500 meter persegi rusak. 200 pohon kopi juga ditebang. Akibatnya, Sukro mengalami kerugian Rp.2 juta per sekali panen untuk tanaman kopi miliknya.
"Ada 200 pohon kopi milik saya yang dirusak dan ditebang orang mas. Kejadianya tadi malam," ungkapnya, Sabtu (23/3/2013) siang saat dihubungi beritajatim.com.
Kata dia, aksi ini diketahui pertama kali oleh Juari warga RT7/RW1 Desa Gandungsari. Saat itu, Juari hendak pergi ke pasar untuk menjual kambing. Saat melintas dijalan setapak dekat tanaman kopi miliknya, Juari lantas memberi tahu pemilik kopi.
"Jika dihitung kerugian, sekitar Rp.100 juta lebih mas. Anehnya, buah kopi tidak diambil pelakunya," tutur Sukro.
Menurutnya, pohon kopi miliknya sengaja dirusak dan ditebang begitu saja. Ia menduga, aksi ini ada kaitannya dengan suasana jelang Pilihan Kepala Desa (Pilkades) ditempat itu.
"Saya tidak menuduh siapa orangnya. Kalau hal ini dikaitkan dengan pilkades bisa saja. Soalnya, saya sendiri adalah panitia pilkades. Namun, setiap malam dirumah saya memang banyak warga yang datang," tegasnya.
Ia menambahkan, atas perusakan itu, dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tirtoyudo. "Sudah mas. Saya sudah lapor hari ini. Tadi sudah dimintai keterangan. Polisi akan menyelidiki siapa pelaku penebangan pohon kopi milik saya," pungkasnya.
Sementara itu, tak hanya Sukro, pohon kopi milik warga lainnya juga ditebangi orang tak dikenal. Korban kedua atas nama Marsawi. (41) warga Dusun Arjoyoso RT14/RW02, Desa Ampelgading. Pohon milik Marsawi berjumlah 500 pohon kopi dilahan seluas 5000 meter persegi kondisinya juga rusak parah. [yog/kun/bjt]
Ilustrasi Foto: kabargayo.com
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura