Rencana bergabungnya Yenny
Wahid ke Partai Demokrat semakin menguat. Bagi Ketua Umum Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, rencana Yenny Wahid yang
akan gabung ke partai koalisi PKB itu tidak masalah.
"Itu tidak
ada masalah itu sudah kita perhitungkan sebelumnya. Kalau Yenny mau ke
Demokrat sejak 2009 sudah tidak di PKB lagi juga tak masalah. Sudah
tidak ada hubungannya dan tidak masalah," kata Muhaimin Iskandar ketika
ditemui di DPP PKB, Jakarta, Minggu (7/4/2013).
Muhaimin
Iskandar juga tak mengkhawatirkan akan adanya persaingan dirinya dengan
Yenny Wahid saat pemilu 2014 mendatang. Dirinya malah berpegang teguh
pada perjuangan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selaku pendiri PKB,
sebagai dasar memimpin PKB dalam bertarung pada pemilu mendatang.
"Memang Gus Dur pendiri PKB makanya kita terus mengatakan Gus Dur
sebagai spirit perjuangan. Itu saja dulu, kalau untuk persaingan saya
kira itu tidak masalah. Semua tahulah potensinya seberapa," tambah
politisi yang akrab disapa Cak Imin ini.
Rencana Yenny Wahid ini
dikuatkan Wimar Witoelar, mantan juru bicara Presiden Abdurrahman
Wahid. Wimar mengaku sudah bertemu dengan wanita bernama lengkap Zannuba
Ariffah Chafsoh Rahman Wahid.
"Semalam saya ketemu. Dia (Yenny)
bilang ditawari SBY untuk gabung dan mengisi jabatan Waketum PD," kata
Wimar di sela kampanye lingkungan hidup di Bundaran Hotel Indonesia pagi
tadi. (Ism)
|Foto:Yenny Wahid|| Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo||
