Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
kekerasan pers,
Nasional
Molibagu – Aksi kekerasan terhadap pers terus terjadi. Kali ini
menimpa Muhammad Alatas (20-an), wartawan media lokal Jurnal Sulut yang
dikeroyok Sangadi (Kepala Desa) Linawan Induk kabupaten Bolsel dan
anaknya beserta Kaur umum desa, Minggu (31/3). Diduga akibat pemberitaan
Alatas terkait Pungli di desa tersebut.
Menurut korban, kejadian berawal saat dirinya ingin mengecek namanya dalam daftar penerima Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ke Kaur Umum, Jalaludin Maksum atas suruhan pemilik pangkalan. Korban pun melangkah ke kios milik Ketua RT 04, Mardin Haju. Pasalnya menurut korban kios tersebut merupakan tempat mangkal Kaur Umum dan Sangadi, Kamran Monoarfa. Seperti dugaannya, disana telah berkumpul Kaur umum, Sangadi dan anaknya Kikin Monoarfa.
Nahas bagi korban, saat bertanya mengenai kupon BBM bukannya mendapat jawaban malah caci maki yang diterima. “Kuponnya telah saya berikan ke orang lain. Dan nama kamu akan dikeluarkan dari bantuan desa. Tidak lagi sebagai penerima bantuan desa !!!,” semprot Jalaludin. Korban pun menjawab tak mengapa asalkan penerima merupakan orang yang tepat. Emosi atas jawaban korban, Sangadi Linawan Induk langsung melayangkan sebuah bogem mentah kearah korban.
Parahnya lagi, Kikin dan Jalaludin pun ikut mengeroyok. Korban pun tak berdaya menghadapi aksi brutal ketiga orang tersebut. Pukulan, tendangan dan injakan mendarat telak di tubuh Alatas. Aksi premanisme ketiga ‘Koboi’ tersebut berlangsung dari dalam kios hingga keluar jalan. Akibatnya, kepala korban robek dan sekujur tubuhnya memar – memar. Menurut informasi dari sumber terpercaya, aksi brutal tersebut telah direncanakan sebelumnya.
Kapolres Bolmong. AKBP Hisar Siallagan saat dikonfirmasi via pesan pendek seluler menyatakan pihaknya akan memproses aksi pengeroyokan tersebut sesuai aturan yang berlaku. “Siapapun dia, akan kami tindak”. Singkatnya membalas pesan konfirmasi deliknews.com. (zha/delik)
Menurut korban, kejadian berawal saat dirinya ingin mengecek namanya dalam daftar penerima Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ke Kaur Umum, Jalaludin Maksum atas suruhan pemilik pangkalan. Korban pun melangkah ke kios milik Ketua RT 04, Mardin Haju. Pasalnya menurut korban kios tersebut merupakan tempat mangkal Kaur Umum dan Sangadi, Kamran Monoarfa. Seperti dugaannya, disana telah berkumpul Kaur umum, Sangadi dan anaknya Kikin Monoarfa.
Nahas bagi korban, saat bertanya mengenai kupon BBM bukannya mendapat jawaban malah caci maki yang diterima. “Kuponnya telah saya berikan ke orang lain. Dan nama kamu akan dikeluarkan dari bantuan desa. Tidak lagi sebagai penerima bantuan desa !!!,” semprot Jalaludin. Korban pun menjawab tak mengapa asalkan penerima merupakan orang yang tepat. Emosi atas jawaban korban, Sangadi Linawan Induk langsung melayangkan sebuah bogem mentah kearah korban.
Parahnya lagi, Kikin dan Jalaludin pun ikut mengeroyok. Korban pun tak berdaya menghadapi aksi brutal ketiga orang tersebut. Pukulan, tendangan dan injakan mendarat telak di tubuh Alatas. Aksi premanisme ketiga ‘Koboi’ tersebut berlangsung dari dalam kios hingga keluar jalan. Akibatnya, kepala korban robek dan sekujur tubuhnya memar – memar. Menurut informasi dari sumber terpercaya, aksi brutal tersebut telah direncanakan sebelumnya.
Kapolres Bolmong. AKBP Hisar Siallagan saat dikonfirmasi via pesan pendek seluler menyatakan pihaknya akan memproses aksi pengeroyokan tersebut sesuai aturan yang berlaku. “Siapapun dia, akan kami tindak”. Singkatnya membalas pesan konfirmasi deliknews.com. (zha/delik)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura