Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Straight News
Ahmad Fauzi dan Wahyudi, seorang nelayan
ditemukan tewas setelah sebelumnya di ketahui pergi bersama ke sebuah tambak
udang yang berjarak sekita 2 meter dari rumah korban.
Setibanya di lokasi kondisi sedang hujan deras
disertai petir yang menyambar-nyambar, hingga membuat keduanya segera berbalik
hendak pulang kerumah masing-masing. Malang tak dapat ditolak, baru saja mereka
melangkah kaki tiba-tiba petir berkelebat dan menyambar tubuh mereka hingga membuat
Fauzi tewas seketik di lokasi, sedang
Wahyudi masih selamat meski saat itu jatuh pingsan.
Tewasnya pemilik tambang udang akibat disambar
petir itu dibenarkan pihak Polsek Kalianget saat dikonfirmasi di kantornya.
“Benar Mas, Fauzi meninggal setelah disambar
petir. Ada luka bakar dilehernya. Sedang satu temannya (Wahyudi) tidak sampai
tewas, hanya mengalami pingsan”, terang AKP Suwardi, Kapolsek Kalianget,
Sumenep. Pembenaran peristiwa menyedihkan
itu diakui juga oleh Abdul Hayat, Kepala Desa Pinggir Papas, Kecamatan
Kalianget. Menurutnya, kedua orang yang
menjadi korban sambaran petir itu sudah terbiasa melakukan aktivitas menjaring
udang dilahan mereka.
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura