Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Aura Wisata
Hasil evaluasi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
(Disbudparpora) Sumenep mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor
wisata di triwulan pertama 2013 (Januari-Maret) dinilai sudah optimal.
Dari tiga objek wisata yang ditarget retribusi, Pantai Salopeng yang
terendah, sedangkan dua objek wisata lainnya, Lombang dan Musium Kraton
perolehannya cukup signifikan.
Data yang tercatat, di Disbudparpora
Sumenep, hasil retribusi Pantai Wisata Lombang mencapai Rp 18,9 juta
atau 71, 1 persen dari target Rp 25,5 juta, sementara Pantai Salopeng
sebesar Rp 3,8 juta atau 14,9 persen dari target Rp 25,5 juta. Sedangkan
Musium mencapai 14, 1 juta atau 41 persen dari target Rp 36 juta.
Kepala Disbudparpora Sumenep, Bambang
Irianto menyatakan, melihat perolehan yang sudah dicapai itu,
Instansinya optimis PAD melalui sektor wisata yang ditarget naik 30
persen lebih dari tahun lalu bisa tercapai. Pihaknya akan melakukan
beberapa terobosan dan pembenahan objek wisata untuk lebih menarik
kunjungan wisata ke Sumenep.
"Selain untuk meningkatkan PAD, upaya
tersebut diharapkan dapat memberi dalam positif terhadap masyarakat
terutama yang ada di kawasan objek wisata," terang Bambang, Jum'at
(5/4/2013).
Bambang mengemukakan, objek kunjungan
wisata di Sumenep baik wisata alam, religi dan sejarah cukup banyak,
namun dari sejumlah potensi wisata itu hanya 3 yang ditarget memberi
kontribusi ke PAD. Disbudparpora berupaya menempuh jalan persuasif
dengan sejumlah Yayasan pengelola Wisata religi, agar dikerjasamakan
dengan Pemkab, sehingga dapat memberi kontribusi ke PAD.
"Saya sudah lihat dibeberapa daerah
objek kunjungan wisata religi seperti Wali Songo juga ternyata ada
retribusi. Kalau itu berhasil tentunya sangat positif terhadap PAD,"
pungkas Mantan Kabag Umum Pemkab ini. (rri.co.id)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura