Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita
Sumenep (Maduratani.Com) - Batas kesabaran sejumlah
LSM dan tokoh masyarakat Desa/Kelurahan
Pajagalan Kecamatan Kota Sumenep benar-benar habis.
Terbukti pada Kamis lalu, Zamrud didampingi sejumlah
aktivis LSM mendatangi kantor Satpol PP setempat menanyakan langsung hasil
perkembangan laporan yang sudah masuk ke pihak penegak perda tersebut.
Namun jawaban
Abdul Madjid selaku Kasatpol PP membuatnya marah besar dan merasa dilecehkan,
karena iktikad baik institusi penegak perda itu terkesan tidak serius dan
meremehkan desakan masyarakat yang meminta Tower Simpati di Kelurahan Pajagalan
segera ditertibkan karena tidak mendapat ijin dari warga setempat.
“ Maaf ya, kalau memang benar dokumen atau surat laporan
kami dianggap hilang poleh Pak Madjid selaku Kepala Satpol PP Sumenep, maka ini
menunjukkan kinerja mereka yang sangat buruk dan orangnya juga sudah pasti sangat
brengsek”, kata Zamrud, melalu telpon selulernya Rabu (10/4).
Untuk itu, dalam waktu dekat, warga desa/Kelurahan
Pajagalan bersama sejumlah aktivis LSM dan tokoh masyrakat akan melakukan aksi
unjuk rasa atas kinerja Satpol PP yang dianggap keterlaluan dan mendesak bupati
Sumenep segera mengambil sikap atas bawahannya yang bekerja tidak professional.
Sementara Abdul Madjid, Kepala Satpol PP Sumenep
saat dikonfirmasi persoalan ini via SMS mengatakan, bukan laporan (masyarakat
maupun LSM) yang hilang, melainkan surat hasil survey Pol PP Sumenep saat
kelokasi yang hilang dan masih dicari oleh bawahannya bernama Saleh.
“Bukan laporannya (yang hilang, Red.) tapi surat
kami dari hasil survey Pol PP kelokasi arsipnya ketelisut dan masih dicari Pak
Saleh”, kata Abdul Madjid, Kasatpol PP Sumenep via SMS, Rabu (10/4) sore Pukul
17:38 WIB.
Sementara surat dari Bupati Busyro Karim, lanjut
Madjid tidak turun ke pihaknya melainkan ke Dinas Kominfo atau ke BPPT.
“ Yang dari Bupati tidak turun ke Satpol PP tapi ke
Infokom atau ke BPPT”, terangnya.
Namun demikian, urainya, saat dilaksanakan rapat
mediasi dengan perusahaan pihak perusahaan akan membawa berkas lengkap
tersebut.
“Info (ini) dari Koko Staf BPPT”, tutup Madjid. (fr/yy)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura