Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita
Surabaya - Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jawa Timur, Muthowif mengkritik kebijakan pemerintah yang berencana membuka lebar-lebar impor daging premium pada semester II tahun ini. Ia mengatakan, pembebasan impor daging sapi jenis premium tidak akan menurunkan harga daging sapi segar di tingkat pasar tradisional. Sebab, daging impor premium hanya dikonsumsi masyarakat kelas menengah ke atas.
Guna mereduksi harga daging sapi di pasaran, pedagang justru mendesak segera dilakukan impor sapi potong dan bakalan. "Sangat disayangkan jika pemerintah hanya memperharikan kelas menengah atas," ujarnya kepada Tempo, Rabu 24 April 2013.
Ia menjelaskan, terjadinya gejolak harga daging sapi bukan di hotel, restoran dan kafe, melainkan di pasar tradisional. Muthowif mengingatkan, kebutuhan daging segar dalam tiga bulan kedepan akan terus meningkat. Ini seiring momen menghadapi bulan Ramadhan serta disusul Idul Adha. Dampaknya permintaan daging akan naik, tapi tak diimbangi dengan pasokannya. "Percuma saja impor daging premium, karena harga daging di pasar tradisional tetap mahal."
Muthowif juga menyerukan larangan sapi-sapi asal Jawa Timur dijual ke luar provinsi. Larinya ratusan sapi dari sentra peternakan sapi ini, kata ia, mengakibatkan maraknya pemotongan sapi-sapi betina produktif di beberapa rumah potong hewan di Jawa Timur. Dirinya mengakui, sangat sulit mencapai swasembada daging sapi pada 2014, apabila praktik pemotongan sapi betina produktif masih marak. Bagi dirinya, sudah saatnya provinsi lain mencoba mandiri beternak sapi dan menghasilkan daging bagi daerahnya sendiri. "Bukan terus-terusan bergantung daerah lain. Sudah satu tahun terjadi pemotongan sapi betina produktif di Jawa Timur," ucap Muthowif. (Tempo.Co)
Guna mereduksi harga daging sapi di pasaran, pedagang justru mendesak segera dilakukan impor sapi potong dan bakalan. "Sangat disayangkan jika pemerintah hanya memperharikan kelas menengah atas," ujarnya kepada Tempo, Rabu 24 April 2013.
Ia menjelaskan, terjadinya gejolak harga daging sapi bukan di hotel, restoran dan kafe, melainkan di pasar tradisional. Muthowif mengingatkan, kebutuhan daging segar dalam tiga bulan kedepan akan terus meningkat. Ini seiring momen menghadapi bulan Ramadhan serta disusul Idul Adha. Dampaknya permintaan daging akan naik, tapi tak diimbangi dengan pasokannya. "Percuma saja impor daging premium, karena harga daging di pasar tradisional tetap mahal."
Muthowif juga menyerukan larangan sapi-sapi asal Jawa Timur dijual ke luar provinsi. Larinya ratusan sapi dari sentra peternakan sapi ini, kata ia, mengakibatkan maraknya pemotongan sapi-sapi betina produktif di beberapa rumah potong hewan di Jawa Timur. Dirinya mengakui, sangat sulit mencapai swasembada daging sapi pada 2014, apabila praktik pemotongan sapi betina produktif masih marak. Bagi dirinya, sudah saatnya provinsi lain mencoba mandiri beternak sapi dan menghasilkan daging bagi daerahnya sendiri. "Bukan terus-terusan bergantung daerah lain. Sudah satu tahun terjadi pemotongan sapi betina produktif di Jawa Timur," ucap Muthowif. (Tempo.Co)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura