Sumenep (maduratani.com) - Rencana
pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam pelaksanaan Pilkades serentak
tampaknya masih membingungkan para calon Kades disejumlah desa, tak terkecuali
dari kalangan incumbent.
Pasalnya sampai detik ini,
ketentuan Pilkades serentak itu belum final ditentukan, meski beberapa waktu sebelumnya
dikeluarkan jadwal pelaksanaan pilakades.
“Dalam jadwal itu malah tidak
serentak pelaksanaannya. Ini sangat membingungkan bagi para calon dan
pendukungnya. Terus terang saya semakin tak mengerti dengan keinginan Pemkab
sebenarnya dalam urusan Pilakades ini. Terus terang sepanjang sejarah baru kali
ini jadwal Pilkades membingungkan”, kata HM Hasan, Kepala Desa Karang Sokon,
Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep.
Sementara Kabag Pemdes yang baru,
Moh. Ramli, kepada wartawan di kantornya bilang, jika Pilkades serentak yang
awalnya direncanakan satu tahap, kini dirubah menjadi dua tahap. Perubahan itu
dilakukan setelah melakukan koordinasi (ulang) dengan pihak aparat keamanan.
“Pemerintah sudah melakukan
langkah persiapan Pilakades satu hari, yakni tanggal 7 Mei 2013. Ada perubahan
pada pembahasan berikutnya”, ujarnya.
Ditambahkan mantan Camat Batang-Batang
ini, hasil koordinasi dengan pihak keamanan yang disampaikan secara tertulis ke
seluruh pihak camat sebelumnya, ditetapkan Pilkades serentak dalam kurun waktu
satu hari.
Rapat koordinasi tersebut, diakui
Ramli, akan melibatkan Forpimda setempat dengan harapan pelaksanaan Pilkades
berjalan aman dan lancara sesuai yang diharapkan oleh pemerintah daerah. (fer/*)
