Dalam rangka persiapan pekerjaan proyek cetak lahan baru di
kepulauan/Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Kementerian Pertanian
melakukan peninjauan terhadap lokasi seluas 300 hektar yang akan digarap
bersama Tim Konsultan Disperta Jawa Timur.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) Sumenep, Ir.
Bambang Heriyanto, M.Si mengatakan, sebelum Kementerian Pertanian yang
turun ke lapangan, Tim Konsultan dari Dinas Pertanian Propinsi Jawa
Timur telah turun kelapangan guna persiapan pelaksanaan cetak lahan baru
tersebut.
Pekan lalu konsultan dari Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur turun ke
lokasi di Arjasa. Tapi hasilnya masih belum kami terima, mungkin minggu
depan baru kami terima, katanya.
Menurutnya, untuk melanjutkan pelaksanaan proses cetak sawah baru itu
pihaknya masih menunggu hasil dari konsultan Propinsi Jawa Timur.
Setelah hasil peninjauan lokasi itu, persiapan yang lain juga dilakukan
seperti memberikan pelatihan terhadap kelompok tani yang akan
mengerjakannya.
Kami juga memberikan bimbingan kepada poktan yang merupakan pelaksana
cetak sawah baru itu. Karena yang melaksanakan cetak sawah baru itu
poktan yang bersangkutan,terangnya.
Untuk cetak sawah baru di Kecamatan Arjasa pemerintah melalui APBN
menyiapkan dana sebesar Rp. 3 milyar. Dana milyaran itu langsung masuk
ke rekening Kelompok Tani (Poktan) yang menggarap cetak sawah baru
tersebut.
"Dana yang disiapkan sebesar Rp. 3 milyar dan dana itu langsung masuk ke rekening Poktan,"ungkapnya.
Sedangkan musim tanam awal, pihaknya prediksi akan terlaksana pada musim tanam pertama di musim hujan berikutnya. ( Nita, Esha/Sgi/*ekon )
