Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Nasional
Direktur Eksekutif Manifest Intitute Adi Wibowo mengapresiasi langkah
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menetapkan Ahmad Jauhari
sebagai tersangka korupsi pengadaan Alquran tahun 2010-2012. Namun
menurutnya hal itu belum cukup sampai disitu. Harus ada pengusutan yang
tuntas.
"Semakin lama tidak dituntaskan maka akan menjadi tumpukan beban KPK yang semakin sulit dituntaskan," kata Adi, Minggu (7/4/2013).
Ahmad Jauhari adalah Pejabat Pembuat Komitmen di Ditjen Binmas Islam dari unsur Kementerian Agama (Kemenag). Namun penetapan terhadap dirinya dinilai belum cukup menuntaskan kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran tahun 2010-2012.
Karena itu, Adi mendesak KPK untuk segera menuntaskan kasus tersebut dengan menjerat tersangka lain dari unsur Kemenag. (Asr/mnt)
"Semakin lama tidak dituntaskan maka akan menjadi tumpukan beban KPK yang semakin sulit dituntaskan," kata Adi, Minggu (7/4/2013).
Ahmad Jauhari adalah Pejabat Pembuat Komitmen di Ditjen Binmas Islam dari unsur Kementerian Agama (Kemenag). Namun penetapan terhadap dirinya dinilai belum cukup menuntaskan kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran tahun 2010-2012.
Karena itu, Adi mendesak KPK untuk segera menuntaskan kasus tersebut dengan menjerat tersangka lain dari unsur Kemenag. (Asr/mnt)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura