Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Agrobisnis,
Teras Pendidikan
SIMALUNGUN – Pemkab
Simalungun dan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), melakukan
penandatangan MoU (Memory of Understanding) untuk mewujudkan program
pembangunan pertanian di Kabupaten Simalungun, antara lain kopi arabika
yang sedang dikembangkan saat ini.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan
dalam suatu pertemuan antara Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM
dengan Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto MSc, Jumat (12/4) di gedung
rektorat IPB.
Dalam MoU itu juga dinyatakan, IPB
melakukan pendampingan, penelitian dan kajian mewujudkan program
pembangunan pertanian di Kabupaten Simalungun dalam jangka waktu 2
tahun.
Dalam pertemuan itu juga dihadiri Kepala
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IPB Prof Dr Bambang
Pramudia N MSc, Kepala Pusat Gender dan Anak Dr Ir Titik Sumantri MS
beserta jajarannya, Plt Sekda Simalungun Ir Jhon Sabiden Purba MUM,
Asisten Adm dan Umum Rizal AP Saragih Msi, Kadis Perkebunan Ir Amran
Sinaga, Kadis Pertanian Ir Jan Posman Purba dan beberapa pimpinan SKPD
Kabupaten Simalungun.
Dalam kesempatan tersebut bupati
mengharapkan kepada IPB untuk turut berperan di Kabupaten Simalungun
dalam mendukung pengembangan pertanian, khususnya komoditas unggulan
kopi arabika.
Selain itu, bupati juga berharap kepada
IPB memberikan pencerahan tentang ilmu pertanian bagi seluruh
stakeholders pertanian dan aparat pertanian Pemkab Simalungun, melakukan
pemetaan tata ruang unggulan pertanian sesuai dengan spesifikasi
komoditas pertanian unggulan kewilayahan kecamatan di Kabupaten
Simalungun.
Dengan begitu, diharapkan adanya up grade
manajemen pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan meletakkan
pondasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimulai dengan dukungan
pemerintah kabupaten dalam mengirim putra terbaik Simalungun mengikuti
pendidikan di IPB.
“Kami siap membantu pembangunan asrama
mahasiswa Simalungun di Kampus IPB berikut dengan fasilitasnya melalui
alokasi anggaran APBD Kabupaten Simalungun atau dengan pola bapak
angkat. Dengan demikian diharapkan masyarakat petani di Simalungun dapat
terbantu.
Apalagi dengan peran IPB dalam
meningkatkan sistem dan pola pembangunan pertanian yang kompetitif,
terutama dalam kualitas produksi, packing, distribusi dan pemasaran,”
kata bupati.
Secara khusus, bupati meminta kepada IPB menciptakan inovasi baru berupa alat penggilingan kopi yang langsung dapat dipergunakan mulai dari pemetikan biji kopi sampai ke penggilingannya menjadi bubuk kopi, sehingga akan sangat efisien.
Secara khusus, bupati meminta kepada IPB menciptakan inovasi baru berupa alat penggilingan kopi yang langsung dapat dipergunakan mulai dari pemetikan biji kopi sampai ke penggilingannya menjadi bubuk kopi, sehingga akan sangat efisien.
“Untuk pemasaran seluruh produksi kopi
kami siap membantu melalui perusahaan daerah, yaitu PD Agro Madear untuk
mewujudkan kestabilan harga,” jelasnya. Menyikapi niat dan komitmen
Bupati Simalungun untuk memajukan pertanian di Kabupaten Simalungun,
Rektor IPB beserta jajarannya memberikan apresiasi yang tinggi karena
jarang seorang kepala daerah mau langsung terjun (menggiring) untuk hal
seperti ini.
“Kami siap membantu,” ujar Rektor IPB
sembari menyarankan perlu dibuka jenjang pendidikan diploma 3 di sektor
pertanian, perkebunan dan peternakan yang spesifik. “Hal ini juga
terkait dengan posisi strategis Kabupaten Simalungun sebagai lokasi
Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI) di Sei Mangke,” kata Rektor IPB yang juga sebagai
salah satu anggota dewan nasional percepatan MP3EI.
Selanjutnya Rektor IPB menyatakan bahwa
pihaknya siap menjadikan Simalungun sebagai pilot project pengembangan
pertanian secara komprehensif dari hulu ke hilir secara berkelanjutan,
seiring dengan penyuksesan MP3EI yang sejalan dengan pengembangan
pertanian tradisional lokalitas Simalungun.
Pada kesempatan itu juga, bupati meminta
dan mengundang Rektor IPB bersedia hadir di Kabupaten Simalungun dalam
acara seminar pembangunan pertanian yang berdaya saing tinggi dan
berkelanjutan yang akan dilaksanakan Pemkab Simalungun dalam waktu
dekat. Menanggapi undangan bupati ini, Rektor IPB menyambut baik dan
bersedia menghadirinya. (metrosiantar.com)
PEMESANAN : Pemkab dan IPB Tandatangani MoU Wujudkan Pembangunan Pertanian Unggulan
CARA PEMESANAN :
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura