Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
DPRD Sumenep,
Legislatif,
tes urine
Sumenep (maduratani.com) - Pimpinan DPRD Sumenep membuka kran lebar-lebar atas permintaan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) setempat yang akan melakukan tes urine diinternal anggota dewan, sebagai perang terhadap bagi siapa saja yang positif mengkonsumsi narkoba.
Rencana tes urine dikalangan legislator itu dibenarkan Imam Hasyim, Ketua DPRD Sumenep, sebagai tindak lanjut dari permohonan dari BNK, yang diteruskan melalui rapat bersama dengan para pimpinan Fraksi apakah disetujui atau tidak. Pengakuan Laki-laki asal Kecamatan Bluto ini, ters urine yang telah dibicarakan bersama pihak BNK tersebut hanya fokus terhadap ke 48 anggota dewan yang saat ini masih bekerja di DPRD.
"Semua Fraksi menyatakan setuju diadakannya tes urine dikalangan anggota DPRD Sumenep. Cuma kita belum bisa menyampaikan kapan dilaksanakan, karena ini bersifat rahasia untuk menjaga validitas hasil tes yang akan dilakukan nantinya", kata Imam Hasyim, Selasa (2/4/2013) di Kantor DPRD.
masih dalam penjelasan Imam, sejatinya tes urine bagi anggota DPRD ini tak lain sebagai wujud perang bagi penggunaan narkoba, yang belakangan ini mulai merambah dikalangan pejabat legislatif dan artis papan atas. Untuk membuktikan figur seorang wakil rakyat yang anti narkoba, DPRD menyetujui permintaan BNK yang hendak melakukan tes urine diinternal DPRD. Hasilnya akan diumumkan kepada publik agar menjadi contoh bagi masyarakat luas.
Lampu hijau pimpinan DPRD terhadap rencana tes urine BNK ini mendapat apresiasi positif dikalangan anggota dewan, termasuk dari Sekretaris Fraksi PPP, Ahmad Juhari. Menurutnya, rencana tes urin itu perlu direalisasikan karena dinilai sangat positif. Sekaligu memastikan apakah benar ada anggota DPRD Sumenep yang terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut.
"Saya sangat setuju dengan rencana tes urine BNK ini agar bisa dipastikan apakah ada anggota dewan yang ikut-ikutan mengkonsumsi narkoba atau tidak. Semuanya akan jelas dan rakyat tidak perlu tanya-tanya lagi setelah hasil tes dimumukan", ujarnya. (fer)
Rencana tes urine dikalangan legislator itu dibenarkan Imam Hasyim, Ketua DPRD Sumenep, sebagai tindak lanjut dari permohonan dari BNK, yang diteruskan melalui rapat bersama dengan para pimpinan Fraksi apakah disetujui atau tidak. Pengakuan Laki-laki asal Kecamatan Bluto ini, ters urine yang telah dibicarakan bersama pihak BNK tersebut hanya fokus terhadap ke 48 anggota dewan yang saat ini masih bekerja di DPRD.
"Semua Fraksi menyatakan setuju diadakannya tes urine dikalangan anggota DPRD Sumenep. Cuma kita belum bisa menyampaikan kapan dilaksanakan, karena ini bersifat rahasia untuk menjaga validitas hasil tes yang akan dilakukan nantinya", kata Imam Hasyim, Selasa (2/4/2013) di Kantor DPRD.
masih dalam penjelasan Imam, sejatinya tes urine bagi anggota DPRD ini tak lain sebagai wujud perang bagi penggunaan narkoba, yang belakangan ini mulai merambah dikalangan pejabat legislatif dan artis papan atas. Untuk membuktikan figur seorang wakil rakyat yang anti narkoba, DPRD menyetujui permintaan BNK yang hendak melakukan tes urine diinternal DPRD. Hasilnya akan diumumkan kepada publik agar menjadi contoh bagi masyarakat luas.
Lampu hijau pimpinan DPRD terhadap rencana tes urine BNK ini mendapat apresiasi positif dikalangan anggota dewan, termasuk dari Sekretaris Fraksi PPP, Ahmad Juhari. Menurutnya, rencana tes urin itu perlu direalisasikan karena dinilai sangat positif. Sekaligu memastikan apakah benar ada anggota DPRD Sumenep yang terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut.
"Saya sangat setuju dengan rencana tes urine BNK ini agar bisa dipastikan apakah ada anggota dewan yang ikut-ikutan mengkonsumsi narkoba atau tidak. Semuanya akan jelas dan rakyat tidak perlu tanya-tanya lagi setelah hasil tes dimumukan", ujarnya. (fer)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura