Pedoman Media Siber
Survei yang digelar Ikatan Sarjana NU (ISNU) dan Lembaga Survei Prima Mandiri Indonesia (Suprimasi) menunjukkan, jika Aceng Fikri, mantan Bupati Garut ternyata masih menjadi salah satu tokoh idola yang dijagokan bisa memimpin Indonesia.
Faza Dhora Nailufar, Ketua Litbang ISNU Jawa Timur, mengatakan Aceng Fikri muncul dalam survei yang digelar selama sepekan mulai akhir Maret hingga awal April 2013 lalu.
"Setelah kami lihat, warga yang memilih Aceng ini berasal dari Jember dan Sidoarjo. Mereka beralasan jika Aceng diyakini menjadi pemimpin yang menjunjung tinggi syariat agama," kata Faza Dhora, ketika memberikan keterangan pers di Jatim Expo, Minggu (14/4/2013).
Survei kali ini, kata Dhora, dilakukan khusus bagi warga Nahdlatul Ulama yang tersebar di seluruh wilayah di Jawa Timur. Survei digunakan dengan teknik multistage random sampling dimana derajat kepercayaanya diyakini mencapai 99 persen.
Teknik survei dilakukan dengan cara membagi jumlah total penduduk Jawa Timur dengan angka 65 persen. "Diyakini jumlah warga NU adalah 65 persen dari total penduduk Jawa Timur," kata dia.
Setelah dilakukan pembagian, maka muncullah jumlah warga NU di Jawa Timur sebesar 24.487.914 orang. "Dari jumlah ini, lantas kita pilih sebanyak 1.238 orang yang dipilih merata di 38 kabupaten/kota," kata dia.
Warga NU yang disurvei juga mewakili lima kecamatan dengan populasi terbesar di masing-masing kabupaten/kota.
Menurut Faza, Aceng muncul dalam survei namun suaranya tidak terlalu besar karena tak sampai 1 persen. Sedangkan beberapa nama yang mendapatkan angka lebih dari lima persen diantaranya adalah Mahfudz MD dengan 21,08 persen, lantas Jokowi dengan 12,76 persen, Prabowo dengan 11,15 persen, kemudian Dahlan Iskan 6,7 persen, serta Aburizal Bakrie 5,33 persen. (fik/SS)
"Setelah kami lihat, warga yang memilih Aceng ini berasal dari Jember dan Sidoarjo. Mereka beralasan jika Aceng diyakini menjadi pemimpin yang menjunjung tinggi syariat agama," kata Faza Dhora, ketika memberikan keterangan pers di Jatim Expo, Minggu (14/4/2013).
Survei kali ini, kata Dhora, dilakukan khusus bagi warga Nahdlatul Ulama yang tersebar di seluruh wilayah di Jawa Timur. Survei digunakan dengan teknik multistage random sampling dimana derajat kepercayaanya diyakini mencapai 99 persen.
Teknik survei dilakukan dengan cara membagi jumlah total penduduk Jawa Timur dengan angka 65 persen. "Diyakini jumlah warga NU adalah 65 persen dari total penduduk Jawa Timur," kata dia.
Setelah dilakukan pembagian, maka muncullah jumlah warga NU di Jawa Timur sebesar 24.487.914 orang. "Dari jumlah ini, lantas kita pilih sebanyak 1.238 orang yang dipilih merata di 38 kabupaten/kota," kata dia.
Warga NU yang disurvei juga mewakili lima kecamatan dengan populasi terbesar di masing-masing kabupaten/kota.
Menurut Faza, Aceng muncul dalam survei namun suaranya tidak terlalu besar karena tak sampai 1 persen. Sedangkan beberapa nama yang mendapatkan angka lebih dari lima persen diantaranya adalah Mahfudz MD dengan 21,08 persen, lantas Jokowi dengan 12,76 persen, Prabowo dengan 11,15 persen, kemudian Dahlan Iskan 6,7 persen, serta Aburizal Bakrie 5,33 persen. (fik/SS)
Teknologi
