Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita
Pembagian beras miskin (raskin) di Kabupaten Bone kembali menimbulkan
kericuhan. Beberapa warga miskin di Kelurahan Wantampone yang tidak
kebagian Raskin mengamuk karena tidak masuk dalam daftar penerima Raskin
Pekan lalu aksi serupa juga terjadi di Kelurahan Pallette Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Menurut Atika, dirinya bersama dengan warga lainnya memiliki kartu miskin dan tidak kebagian raskin sejak 2013 padahal ekonomi keluarganya yang tidak mapan.
"Saya kecewa karena tidak ada penyampaian dari pemerintah kalau kami tidak menerima lagi raskin tahun ini," kata Atika saat mendatangi kantor kelurahan Watampone, Jumat (5/4/2013).
Sementara, Lurah Watampone, Syahid menjelaskan bahwa jatah raskin mengalami pengurangan enam Kepala Keluarga (KK) dari sebelumnya penerima raskin mencapai 127 KK.
Terkait penyampaian kepada warga yang sudah tidak menerima lagi, Syahid mengatakan itu sudah pernah disampaikan melalui kepala lingkungannya masing-masing.
"Kami berjanji akan mengusulkan kembali di tahun 2014 nanti, karena yang kami terima nama jatah raskin itu dari Badan Pusat Statistik (BPS)," tambahnya.(sdn)
Pekan lalu aksi serupa juga terjadi di Kelurahan Pallette Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Menurut Atika, dirinya bersama dengan warga lainnya memiliki kartu miskin dan tidak kebagian raskin sejak 2013 padahal ekonomi keluarganya yang tidak mapan.
"Saya kecewa karena tidak ada penyampaian dari pemerintah kalau kami tidak menerima lagi raskin tahun ini," kata Atika saat mendatangi kantor kelurahan Watampone, Jumat (5/4/2013).
Sementara, Lurah Watampone, Syahid menjelaskan bahwa jatah raskin mengalami pengurangan enam Kepala Keluarga (KK) dari sebelumnya penerima raskin mencapai 127 KK.
Terkait penyampaian kepada warga yang sudah tidak menerima lagi, Syahid mengatakan itu sudah pernah disampaikan melalui kepala lingkungannya masing-masing.
"Kami berjanji akan mengusulkan kembali di tahun 2014 nanti, karena yang kami terima nama jatah raskin itu dari Badan Pusat Statistik (BPS)," tambahnya.(sdn)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura