Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Pamekasan (Maduratani.com)
-
Camat Pasean sebagai kepala wilayah
sekecamatan di kecamatan Pasean yang membawahi Sembilan desa di antaranya DESA
( Dempo Timor, Dempo Barat, Bindang, Sana Tengah, Sana Daya, Tegangser Daya,
Sotaber, Tlontoraja, dan Batukerbuy) yang di pimpin oleh Sembilan kepala desa
di mana di antara ke Sembilan desa ada empat desa yang menerima undangan dari
kecamatan pasean yang di duga telah mengabaykan Undangan Kecamatan.
Surat
undangan yang di edarkan oleh oleh camat pasean ( SUHARTONO ) menugaskan bawahannya Sekretaris Kecamatan kepada ke
empat kepala Desa yang desanya melaksanakan program KLASIRAN di duga telah mengabaikan
undangan yang sifatnya penting.
Menurut sekcam
pasean ( Drs.Abd Azis Jailani ) yang di
tugasi atasannya mengaku kalau undangan
sudah di kirim dua hari sebelumnya, dan pada hari yang telah di tentukan
( Rabu 17/4) sebelum Bpk Camat datang sekcam sepertinya menelphone beberapa
KADES yang di Undang namun nampaknya di lihat dari raut wajahnya Nampak kecewa,
dan menyampaikan “ kalau kades yang di undang ada acar semua entah ini alasan untuk tidak menghadiri
Undangan Klarifikasi Terkait Pemberitaan yang menuduh oknom social control
(wartawan/Lsm) melakukan Pemerasan dan
mencatut nama Camat Pasean , atau memang
kurang di pentingkan saya kurang tahu “ jelas sekcam yang tumpah darahnya
PASEAN.
Setelah Camat
Pasean ( HARTONO ) Nampak mengel;luh juga dan merasa kurang enak karena oknom
(wartawan/Lsm) yang di tuduh melakukan pemerasan oleh salah satu kadesnya juga
ikut di undang dan hadir malah lebih awal dari jam yang di tentukan, namun
sempat menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadirannya Kades yang kepada
oknom tersebut “ Barang kali sibuk karena menjelang PILKADES” keluhnya kecewa.
Pastinya, Camat
Hartono sangat menyayangkan ketidak hadiran para Kades dalam mediasi ini.
Pihaknya juga mempersilahkan awak media yang merasa dirugikan karena dituding
melakukan pemerasan, untuk menempuh jalur hokum. “Jika mediasi dengan para
Kades itu, dalam rangka mengklarifikasikan tudingan pemerasan itu tidak
disepakati, kami serahkan segalannya keteman-teman pers”, imbuh Hartono kepada www.maduratani.com.
Tampak oknom
yang merasa di rugikan dalam pemberitaan di salah satu media cetak kecewa atas
sikap kades yang tidak menggubris Undangan camatnya padahal menyangkut
persoalan penting yang harus diselesaikan oleh seluruh pihak terkait. Kendati
demikian, pihak Camat meminta kalangan wartawan untuk bersabar sampai mediasi
pihak camat dengan para Kades itu terealisasi,. “ Kalau tidak keberatan, beri
kami waktu dalam pekan ini memediasi persoalan ini”, pungkasnya. (zan/fer)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura