Pamekasan ( maduratani.com ) -Untuk
membantu keluarga nelayan Kementrian Kelautan dan Perikanan pusat melalui Dinas
Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pamekasan bersama Badan Pertanahan
Nasional (BPN) melakukan sosialisasi Sertifikat Hak Atas Tanah (Sehat) nelayan,
Rabu (24-4), Balai Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Sosialisasi Sertifikasi Hak atas
tanah nelayan di sambut antusias oleh seratus Nelayan yang di hadiri oleh
seratus Nelayan di ataranya dari Kecamatan Pasean, Tlanakan, dan Galis tampak
hadir di tengah-tengah Carek Pasean (Ach,Busyairi) yang peduli kepada rakyat
Pesisir .
DKP Kabupaten Pamekasan yang di
wakili oleh kepala Bidangnya menyampaikan di depan para Nelayan bahwa
sosialisasi Sertifikasi hak atas tanah nelayan ini kerja sama lintas sector
antara kementrian Kelautan dan Perikanan bersama Badan Pertanahan, untuk
membantuk para nelayan legalitas tanahnya jelas pastinya ini di biayai dari
APBN dan APBD Kabupaten.
Badan Pertanahan Negar Kabupaten
Pamekasan yang di wakili oleh seksi sengketa tanah ( MUSLEH) menyampaikan
secara detail dan jelas serta mudah di mengerti oleh para Nelayan Calon
Penerima Program Sertifikasi Hak atas tanah Nelayan bahwa para calon yang sudah
terdaftar agar menyiapkan segala persyaratan sesuai prosedur pastinya tanah
yang tidak bermasalah, bagi tanah yang bermasalah akan di alihkan dan
sertifikasi ini tetap mengutamakan Nelayan yang berkelompok dan mempunyai Kartu
Nelayan, jadi kami mengharap bantuan para calon agar semua lancer. Jelasnya di
depan seratus delayan dari beberapa kecamatan sekabupaten.
Selanjutnya di tambah oleh
KORDINATOR Program sertifikasi tanah Nelayan ( GIRI) dari BPN Propinsi
menyampaikan bahwa pengukuran kalau para peserta siap akan di laksanakan minggu
depan dan tolong di persiapkan Foto Copy KTP, KSK , SPPT DAN PRTOK C , apabila
hal ini lancer sy berjanji sertifikat empat bulan bisa di serahkan kepada yang
berhak, janjinya.
Program sehat diharapkan mampu
membantu para nelayan memiliki sertifikat tanah, meskipun menurut MUSLEH,
proses untuk menjadi penerima sertifikat tersebut harus melalui beberapa
pesyaratan salah satunya rekomendasi dari lurah yang menyatakan yang
bersangkutan benar merupakan seorang nelayan yang sudah mempunyai kartu
Nelayan. ( Zan-Fer)
