Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
dewan pendidikan sumenep,
DPKS,
firdaus,
kamalil ersyad
![]() |
Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (Istimewa) |
Sumenep
(Maduratani.com) - Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) mengeluhkan
layanan jam buka di Perpustakaan Daerah, yang selama ini hanya buka dari pagi
hingga sore hari. Mestinya, dilihat dari tingkat kebutuhan masyarakat yang
mulai haus membaca, seharusnya perpust milik Pemkab itu membuka layanan hingga
malam hari.
“Selama
ini Perpustakaan Daerah hanya buka pagi dan sore. Padahal banyak siswa hanya
berpeluang pada malam hari”, terang Firdaus, anggota DPKS kepada sejumlah
wartawan, Minggu ((19/5).
Ditambahkan
Firdaus, sepanjang perpus hanya buka layanan pada siang hari, pihaknya menjadi
sangat psimes kebutuhan anak didik akan bahan bacaan atau literature yang
dibutuhkan akan terpenuhi secara maksimal. Justru sebaliknya, kehadiran
Perpustakaan daerah hanya sekedar ada tanpa memberikan manfaat luas terhadap
masyarakat Sumenep, utamanya para pelajar yang memang sangat membutuhkan.
“Kami
sangat berharap Pemkab lebih serius dalam pengelolaan Perpustakaan Daerah.
Jangan hanya buka pagi dan sore, sebaiknya ditambah hingga pukul 9 malam, ini
pasti lebih memberikan manfaat lebih pada anak didik kita”, tegasnya.
Sementara,
Agus D. Putra, Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten
Sumenep, menanggapi keluhan DPKS mengaku belum bisa memenuhi permintaan
masyarakat yang menginginkan adanya penambahan layanan atau jam buka di Perpust
yang tengah dikelolanya. Kendati demikian, dirinya beralasan sudah melakukan
terobosan lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat diluar jam kerja tersebut,
semisal optimalisasi Perpustakaan Keliling kesejumlah tempat di wilayah
kecamatan yang sebelumnya mengajukan permohonan tertulis.
“Selama
ini pihak Perpustakaan Daerah hanya berlangsung maksimal hingga pukul 4 sore”,
terangnya. (fer/ren)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura