Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
politikus pdip,
tersangka video mesum
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Rudy Harsa Tanaya mengaku kaget dengan
penetapan status tersangka Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman.
Karyawan diduga sebagai pelaku penyebar video asusila mirip Rudy. Rudy
juga mengaku sudah mencabut laporan ke Polda Jabar.
"Awal kasus ini mencuat, saya memang langsung melaporkannya ke Polda (Jabar) karena saya telah difitnah dan nama baik saya tercoreng dengan keberadaan video itu," kata Rudi, di Bandung, Kamis (23/5)
Namun, atas nama partai, karena Karyawan juga merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Rudi mencabut laporan tersebut. "Demi menjaga nama baik partai, laporan itu sudah saya cabut," papar mantan Ketua DPD PDIP Jabar itu.
"Bagaimanapun juga saya merasa sedih dengan ditetapkannya beliau (Karyawan) sebagai tersangka. Karena saya tidak ingin citra partai dan politisi tercoreng," tambahnya.
Setelah mereda, dia berharap kasus yang sempat marak pada tahun 2010 itu tidak kembali mencuat. Meski fitnah itu diakuinya telah merugikan dan mencemarkan nama baik dan nyaris menenggelamkan karir politiknya itu. Saat itu ada video yang menyebutkan seorang politikus PDI Perjuangan berhubungan intim dengan mahasiswi.
"Ketika sekarang kasus ini kembali keluar, itu di luar kemampuan dan kehendak saya," tegasnya.
Kini Rudi menyerahkan proses hukum tersebut ke pihak kepolisian dan pengadilan. "Perlu diingat, cepat atau lambat yang namanya kejahatan itu akan terungkap," pungkasnya.
"Awal kasus ini mencuat, saya memang langsung melaporkannya ke Polda (Jabar) karena saya telah difitnah dan nama baik saya tercoreng dengan keberadaan video itu," kata Rudi, di Bandung, Kamis (23/5)
Namun, atas nama partai, karena Karyawan juga merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor, Rudi mencabut laporan tersebut. "Demi menjaga nama baik partai, laporan itu sudah saya cabut," papar mantan Ketua DPD PDIP Jabar itu.
"Bagaimanapun juga saya merasa sedih dengan ditetapkannya beliau (Karyawan) sebagai tersangka. Karena saya tidak ingin citra partai dan politisi tercoreng," tambahnya.
Setelah mereda, dia berharap kasus yang sempat marak pada tahun 2010 itu tidak kembali mencuat. Meski fitnah itu diakuinya telah merugikan dan mencemarkan nama baik dan nyaris menenggelamkan karir politiknya itu. Saat itu ada video yang menyebutkan seorang politikus PDI Perjuangan berhubungan intim dengan mahasiswi.
"Ketika sekarang kasus ini kembali keluar, itu di luar kemampuan dan kehendak saya," tegasnya.
Kini Rudi menyerahkan proses hukum tersebut ke pihak kepolisian dan pengadilan. "Perlu diingat, cepat atau lambat yang namanya kejahatan itu akan terungkap," pungkasnya.
[ian/mdk]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura