Pedoman Media Siber
Dengan kondisi seperti itu, pihaknya menengarai adanya kongkalikong antara Ketua DPRD Sampang dengan tiga instansi yang menjalankan program pemerintah pusat tersebut. "Kami hanya ingin tau, kenapa ketua dewan belum juga merekomendasi atau menandatangani surat pemanggilan itu, bahkan ini sudah ketigakalinya. Jika ketua mempunyai etikat selaku pimpinan DPRD Sampang harus segera menyelesaiakan masalah proyek RTLH itu. Sehingga saya menduga ketua dewan Sampang, pasti ada main mata dengan tiga dinas itu." terang Aulia Rahman, Jum'at (17/5/2013).
Aulia juga menjelaskan, pemanggilan ketiga instansi tersebut, lantaran, dalam penyaluran bantuan program RTLH untuk 1600 paket itu, seharusnya per paket menperoleh Rp 6.000.000, namun temuan dilapangan bantuan yang diberikan kepada setiap paket hanya Rp 1.000.000 bahkan ada yang kurang. "Kami akan memanggil ketiga instansi itu, karena dilapangan untuk bantuan fisik RTLH yang dikeluarkan jumlahnya tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat." Ungkap politisi Partai Demokrat asal Kecamatan Torjun itu.
Sementara terkait dengan tidak adanya rekomendasi atau kejelasan surat pemanggilan itu, pihaknya mengancam akan melaporkan ketua DPRD Sampang kepada Kejaksaan Tinggi, jika dalam waktu dekat ini belum juga merekomendasikan pemanggilan kepada tiga dinas yang diduga melakukan penyimpangan tersebut. "Lihat saja, pokoknya jika selama ahir bulan ini, ketua dewan belum juga merekomendasi surat tersebut, saya laporkan kepada Kejaksaan Tinggi." tandasnya.
Terpisah Ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah ketika hendak dikonfirmasi, belum bisa dimintai tanggapan karena hingga saat ini belum dapat ditemui sementara pesan singkat yang terkirim juga belum mendapat balasan.[sar/ted/bjt]
Teknologi
