Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
mahasiswa,
ngaku anak brigjen,
wartawan dipukul
Demonstrasi Mahasiswa Trisakti di depan Istana Negara Jakarta ricuh.
Wartawan Sindo TV bernama Sukron dipukul salah seorang mahasiswa yang
mengaku anaknya seorang Brigjen TNI.
Pantauan merdeka.com, Rabu (22/5), sebelum terjadi pemukulan terjadi keributan antar-mahasiswa fakultas hukum dan fisipol Trisakti. Mereka terlibat dorong-dorongan sehingga mengakibatkan barisan tidak beraturan.
Terjadilah keributan antar sesama mahasiswa Trisakti tersebut. Saat wartawan ingin mengambil gambar, sebagian mahasiswa tidak terima. Akhirnya terjadi pemukulan kepada Sukron yang saat itu berada di dekat lokasi keributan.
"Saya mau ambil gambar, langsung rame, kena pukul lalu dipisah anak-anak (wartawan)," kata Sukron yang bagian kanan matanya lecet terkena pukulan.
Setelah Sukron dibawa masuk ke tenda polisi, salah seorang mahasiswa Trisakti yang mengaku memukul datang ke sana.
Terjadi keributan adu mulut antar wartawan dan mahasiswa. Mahasiswa tersebut mengaku tidak memukul duluan dan malah mengancam kerumunan mahasiswa.
"Lu mau ngancam gua? Masukin TV lu sana! Gua anak Brigjen!" kata mahasiswa yang mengenakan kemeja kotak merah putih dan belum diketahui identitasnya itu.
Polisi yang berada di sekitar lokasi lalu memisah kerumunan wartawan dengan mahasiswa.
Menurut salah seorang wartawan yang berada di dekat lokasi pemukulan, pemukulan pertama dilakukan oleh mahasiswa tersebut.
"Dia duluan yang mukul, ini ada videonya kan tadi. Banyak anak-anak yang ambil juga," kata wartawan yang enggan disebut namanya tersebut. (merdeka)
Pantauan merdeka.com, Rabu (22/5), sebelum terjadi pemukulan terjadi keributan antar-mahasiswa fakultas hukum dan fisipol Trisakti. Mereka terlibat dorong-dorongan sehingga mengakibatkan barisan tidak beraturan.
Terjadilah keributan antar sesama mahasiswa Trisakti tersebut. Saat wartawan ingin mengambil gambar, sebagian mahasiswa tidak terima. Akhirnya terjadi pemukulan kepada Sukron yang saat itu berada di dekat lokasi keributan.
"Saya mau ambil gambar, langsung rame, kena pukul lalu dipisah anak-anak (wartawan)," kata Sukron yang bagian kanan matanya lecet terkena pukulan.
Setelah Sukron dibawa masuk ke tenda polisi, salah seorang mahasiswa Trisakti yang mengaku memukul datang ke sana.
Terjadi keributan adu mulut antar wartawan dan mahasiswa. Mahasiswa tersebut mengaku tidak memukul duluan dan malah mengancam kerumunan mahasiswa.
"Lu mau ngancam gua? Masukin TV lu sana! Gua anak Brigjen!" kata mahasiswa yang mengenakan kemeja kotak merah putih dan belum diketahui identitasnya itu.
Polisi yang berada di sekitar lokasi lalu memisah kerumunan wartawan dengan mahasiswa.
Menurut salah seorang wartawan yang berada di dekat lokasi pemukulan, pemukulan pertama dilakukan oleh mahasiswa tersebut.
"Dia duluan yang mukul, ini ada videonya kan tadi. Banyak anak-anak yang ambil juga," kata wartawan yang enggan disebut namanya tersebut. (merdeka)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura