Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
berita timur tengah,
israel dan palestina,
kuburan,
Nasional,
tel aviv
TEL AVIV— Jasad dari puluhan warga Palestina yang menjadi kekejaman Israel ditemukan di sebuah kuburan massal di distrik Jaffa, Tel Aviv, Israel. Kuburan massal itu berisi korban tewas saat pembentukan Israel pada 1948.
Menurut seorang pejabat Pemakaman Muslim di Jaffa Sabtu 1 Juni 2013, kuburan massal ini ditemukan di bawah makam khusus Muslim yang tengah dilakukan renovasi pada Rabu lalu. Para pekerja menemukan enam ruangan kuburan massal yang penuh dengan tengkorak manusia.
Seorang saksi mata, Atar Zeinab, mengisahkan ketika masih remaja dirinya membantu mengangkat jasad warga Arab yang tewas dalam peperangan pada 1948 silam. Menurut pria berusia 80 tahun itu, sebagian besar dari jasad itu dikuburkan di selatan Jaffa dan hanya melalui proses penguburan seadanya.
“Saya membawa sekitar 60 mayat selama tiga sampai empat bulan. Jasad warga itu kami temukan di jalan dan sebagian besar tanpa identitas," kata dia.
Situasi perang yang sangat berbahaya bagi para pengangkut mayat, ujar Zeinab, menyebabkan prosesi pemakaman saat itu dilakukan jauh dari tata cara penguburan Islam."Kami membawa mereka di pagi hari atau malam. Kami meletakkan jasad perempuan, anak-anak dan laki-laki di tempat yang sama. Tidak ada satu orang pun yang berdoa bagi mereka,"ia menambahkan.
Sebelum 1948, Jaffa merupakan salah satu kota warga Palestina. Namun sejak warga Palestina dipaksa eksodus kota ini kemudian dikuasai oleh pasukan dan paramiliter Israel. Pada 1950, kota ini dimasukkan ke dalam wilayah Tel Aviv.
Saat ini, Jaffa dipenuhi populasi campuran Arab dan Yahudi.
Sekira 760 ribu warga Palestina pergi dari Jaffa dan sebagian besar dari mereka diusir oleh pihak Israel. Peristiwa ini disebut Palestina sebagai Nakba atau tragedi memilukan. Sementara Israel menyebutnya sebagai Perang Kemerdekaan.
Sekira 760 ribu warga Palestina pergi dari Jaffa dan sebagian besar dari mereka diusir oleh pihak Israel. Peristiwa ini disebut Palestina sebagai Nakba atau tragedi memilukan. Sementara Israel menyebutnya sebagai Perang Kemerdekaan.
L AL JAZEERA | SITA PLANASARI AQUADINI|TEMPO
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura