Pedoman Media Siber
 |
| Istiwewa |
Tanah bergerak yang mengakibatkan keretakan hingga jarak 1 km kearah perbukitan itu tak ayal membuat warga panik dan terapaksa mengungsi ketempat yang relatif lebih aman. Apalagi mengetahui ada sekitar 7 unit rumah warg runtuh dan berserakan ke tanah. Mereka mengaku tak berani bertahan di rumah kediaman mereka.
“Kami tak paham kenapa tanah itu seperti bergerak hingga mengalami retak seperti terbelah dan posisi tanah angslup seperti menyusut keperut bumi”, jelas Taufik, tinggal di Dusun Karongkong, Desa Matanair, Sumenep, Sabtu (14/6).
Selain retak, suara gemuruh itu menyebabkan beberapa lubang di atas tanah perbukitan sepanjang 1 Km. Puluhan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena takut ada getaran susulan.
dijelakan Taufik sekitar jam 3 sore, dirinya mendengar suara goncangan hebat dan hal tersebut didengar juga oleh ribuan warga yang lain. Saking paniknya, warga langsung berhamburan keluar rumah karena khawatir bakal ada getaran susulan termasuk kemungkinan bakal datanganya tsunami. (fer/yy/rn)
Teknologi
