Dinas Pertanian Targetkan 14 Desa Sebagai Pilot Project Pengembangan Pertanian Organic

Batu :Mensukseskan Visi Misi Walikota Batu Eddy Rumpoko membuat Kota Batu menjadi Kota wisata berbasis pertanian, Dinas pertanian dan kehutanan Kota Batu yang dikepalai oleh Ir. Sugeng membuat 5 program terobosan dalam memperkenalkan Kota Wisata Batu ke wilayah lain, ke wisatawan Domestik maupun mancanegara dengan pencitraan melalui sentra pertanian organic, sector tanaman pangan serta Holtikultura.

“ Sesuai dengan pengamatan kami, ada beberap desa yang bisa dijadikan Pilot project pengembangan pertanaman, yaitu Desa Sumber Brantas untuk komoditas kentang dan wortel. Desa Tulung Rejo komoditas wortel,cabe merah, Desa Giri Purno Komoditas padi,Desa Sumberjo Komoditas sayur,brokoli,prei, dan seledri , selanjutnya Desa Torong rejo untuk Komoditas bawang merah, Bawang putih,brokoli,Sawi, sedangkan Desa Pendem komoditas padi.

Adapun luas tanah yang disediakan oleh petani masing masing Desa seluas 10 ha, kami selaku Dinas Bertindak untuk mensupport Saprodi dan memberikan pengawasan , penyuluhan selama 3 tahun. program ini akan bisa dilaksanakan setelah sosialisasi yang sudah beberap bulan kami lakukan behasil., sejauh ini masyarakat sangat antusias,Ujar Sugeng.

Prioritas utama yaitu masyarakat yang telah sadar arti pentingnya makanan organic. Selanjutnya kami yakin apabila program telah berhasil ,secara sadar masyarakat lainnya akan mengikuti. Apalagi dengan era global maka komoditas an organic akan semakin dijauhi oleh Konsumen.

Selanjutnya, yang menjadi perhatian Dinas Pertanian yaitu tanaman Apel yang menjadi icon Kota Batu mengalami masalah komplek, produksinya semakin berkurang karena lahan yang sakit, usia tanaman dan pengaruih iklim.

untuk menyelamatkannya , focus yang ke 2 Program revitalisasi Apel yang di prioritaskan di 5 Desa. caranya, dilakukan penelitian terkait kekurangan unsur yang ada ditanah penghasil apel , kemudian dinas akan menyediakan bahan dan pupuk yang diperlukan untuk membantu mengembalikan kebutuhan tanah agar bisa subur kembali .

Total lahan yang akan direvitalisasi sekitar 30 – 40 ha dan tersebar di Desa Punten, Torong Rejo, SumberGondo,Bumiaji dan Bulukerto.,tambahnya.

Terobosan ke 3 yaitu peningkatan Produksi pertanian di daerah Sumber Brantas

Sebagai Desa yang sudah tersohor dengan penghasil Kentang yang baik, Petani Desa sumber Brantas kemudian lakukan pengamatan, penelitian, percobaan sehingga dari hasil kerja keras tersebut akhirnya dihasilkan cara bagaimana membuat benih kentang yang baik.

Karena keberhasilannya, Dinas Pertanian juga akan mensupport kebutuhan untuk pengembangan nya, walaupun cukup sederhana, namun pembenihan kentang tersebut membutuhkan perawatan yang intensif yaitu dengan menggunakan media Nutrisi yang disemprot dengan sprinkle, dan harus didistribusikan kebenih tiap beberapa jam.

Berbagai upaya mensukseskan program pertanian yang bebarbasis organic tersebut , tentunya diperlukan teknologi untuk menunjang keberhasilannya, karena itu program ke 4 penerapan teknologi pertanian.

Alat alat mesin pertanian yang akan Kami didstribusikan yaitu Avo, alat pengolah pupuk organic, HandTraktor,dan Gerobak dorong .

Tak kalah pentingnya dengan bidang pertanian, Program ke 5 mensupport Desa wisata dengan menyediakan bibit ternak kelinci sejumlah 90 ekor beserta kandang Di Desa bulukerto, Bibit mawar dan Green House di Desa GunungSari, Pengembangan Paprika dan Green House Di Desa Sumber Brantas serta kandang terpadu (komunal) untuk sapi di Desa Toyomerto.

Tentunya dengan berbagi program yang akan segera kami realisasikan ini , kami berharap rencana 14 Desa menjadi pilot Project pengembangan pertanian organic bisa terwujud, kesejahteraan masyarakat meningkat dan juga meningkatnya tingkat kedatangan wisatawan domestic maupun mancanegara berkunjung ke Kota wisata batu, Imbuh nya. (Yud/Rin/ifj)

PEMESANAN : Dinas Pertanian Targetkan 14 Desa Sebagai Pilot Project Pengembangan Pertanian Organic

NAMA PRODUK :

Dinas Pertanian Targetkan 14 Desa Sebagai Pilot Project Pengembangan Pertanian Organic

CARA PEMESANAN :

Untuk Pembelian Atau Pemesanan Bisa Melalui Telepon Langsung Atau Untuk Pemesanan Cepat Dengan Hanya SMS Customer Service Kami.

No. Operator	Call Center Yang Bisa Dihubungi
SIMPATI	0813 - XXXXXXXX
XL AXIATA	0819 - XXXXXXX
PIN BB	BBM ANDA

Pemesanan Luar Kota / Luar Pulau / Luar Negeri Bisa Transfer Di Rekening Kami

No.	Bank	No. Rekening	Atas Nama
1		No. Rekening	Pemilik Rekening
2		No. Rekening	Pemilik Rekening
3		No. Rekening	Pemilik Rekening
4		No. Rekening	Pemilik Rekening

Atau Pengiriman Uang Via Wesel Dan Western Union ( Untuk Luar Negeri ) Dan Setelah Anda Transfer Bisa Konfirmasikan Kembali Kepada Kami Via SMS Dengan Menyertakan Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Produk Yang Anda Pesan, Jumlah Pembayaran, Bank Tujuan.

CONTOH FORMAT PEMESANAN :

An. Dul Kemplu, Jl. Lintas Akherat No.17 Rt 05/06, Kec. Sehat Kel. Tentram Kab. Bahagia Dunia Akherat Kode Pos 42443 Hp. 0813 XXXXXX, Dinas Pertanian Targetkan 14 Desa Sebagai Pilot Project Pengembangan Pertanian Organic ( Paket Terbungkus Rapi Demi Menjaga Privasi Anda ), Rp. 50.000,- Bank BNI

JASA PEMESANAN :

Uang Masuk Pesanan Langsung Kami Kirim Hari Itu Juga Melalui Jasa Pengiriman :

Sesuai Kesepakatan Dalam 1-6 Hari Sampai Ditempat anda ( Tergantung Alamat Anda ) dan Kami Pastikan Pesanan Kami Kirim Sesuai Pesanan Anda Dan Alamat Tujuan Anda,
dan setelah Pesanan kami kirim akan segera kami konfirmasikan no. resinya kepada anda, dan anda bisa cek langsung pengiriman barang anda di JNE ONLINE Dan TIKI ONLINE atau POS INDONESIA
Ongkos Kirim Sesuai Daerah Anda :

Rp. 10.000 - Rp. 20.000 Untuk Daerah Pulau Jawa.
Rp. 30.000 - Rp. 50.000 Untuk Daerah Luar Pulau Jawa.
Rp. 50.000 - Rp. 100.000 Untuk Daerah Papua Dan Sekitarnya.
(Tergantung Berat Barang)

Apabila Barang Tidak Kami Kirim Dalam 2 Hari, 100% Uang Anda Kami Kembalikan.

Terima Kasih atas kepercayaannya membeli produk berkualitas kami

.:: TONNY JUALAN ::.

» TERSEDIA JUGA PRODUK LAINNYA :