Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
Sugiyanto selingkuhi tetangga tewas dicelurit. ©2013 Merdeka.com/Parwito |
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang itu tewas bersimbah darah lantaran dibunuh tetangganya sendiri. Dia tewas dengan luka bacok di wajah dan tengkuk, dibunuh oleh Resdiyanto (38) di depan rumahnya sendiri.
Dari hasil informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. Saat itu, korban datang ke rumah pelaku untuk menemui Sugiyanti (36) istri pelaku.
"Tadi mbak Yanti (Sugiyanti) pulang ke rumah lalu disusul oleh Sugiyanto," kata saksi mata Bejo (33) salah satu warga di sekitar tempat kejadian.
Kemudian tidak berselang lama, Resdiyanto juga pulang ke rumah sambil membawa celurit usai kerja bakti. "Dia (Resdiyanto) baru pulang dari kerja bakti sambil bawa arit (sabit)," ungkapnya.
Entah apa pemicunya, Resdiyanto dan Sugiyanto terlibat adu mulut dan pertengkaran. Dalam kondisi kalap alias gelap mata, tersangka langsung mengayunkan sabit ke muka korban. "Tadi sempat teriak dan minta tolong," ucap Kades Ngentak, Nur Kholis.
Pelaku terus mengejar korban karena emosi. Sampai akhirnya sejauh sekitar 20 meter dari rumahnya, korban terkena bacok di bagian tengkuk korban. "Meninggal di lokasi. Darahnya banyak. Mungkin meninggal akibat kehabisan darah," lanjut Nur Kholis.
Tak lama kemudian, usai kejadian pelaku langsung berhasil ditangkap polisi tanpa perlawanan. Pembunuhan itu diduga kuat berlatar belakang cemburu. Sebab pelaku sudah pisah ranjang dengan istrinya sejak 4 bulan lalu.
Diduga, istri pelaku berselingkuh dengan korban Suhir Sugiyanto. "Ya katanya sih mereka (korban dan Sugiyanti) punya hubungan khusus," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Mungkid, Kabupaten Magelang, AKP Saprodin saat dikonfirmasi membenarkan aksi pembunuhan itu.
Terkait motif sementara pembunuhan tersebut dipicu oleh rasa cemburu dan dugaan karena perselingkuhan antara korban dan istri pelaku. "Dari keterangan pelaku katanya cemburu," kata Saprodin.
Usai kejadian, pihaknya langsung mengamankan tersangka bersama barang bukti sebuah sabit. "Sudah kita tahan," jelasnya.
Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban langsung dibawa ke RSUD Muntilan guna identifikasi.
Kemudian dilarikan ke RSUD Sardjito Yogyakarta untuk menjalani otopsi guna kelengkapan penyidikan kasus pembunuhan tersebut. "Hasil sementara (korban) meninggal karena dibacok dengan sabit," tambah Saprodin.
Akibat perbuatannya tersebut tersangka dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Saat ini, usai diamankan polisi, pelaku Resdiyanto meringkuk di sel penjara Mapolres Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
[mtf/mdk]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura