Mengapa Berbelanja di Infomadura.com?Aman, banyak pilihan dan terpercaya

Customer Service

Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500

Fanpage

InfoMadura.com | Media Bersama | Kebanggaan Indonesia

Dapatkan kemudahan Bertransaksi Online di infomadura.com

Comments

Template Information

KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Nasional || | WORD NEWS

Otomotif

Blak-Blakan
KDRT
AURA WISATA

INFO UTAMA

Pedoman Media Siber

Trending Topic

Travelers Choice Beaches 2014

Pages

ADVERTISEMENT

Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com Email kami: maduraexposenews@gmail.com

serba - serbi

Sport

Fokus Jatim

Entertainment


Featured Post 6

Press Realise

Sosial - Politik


Powered by Blogger.
Kartini-Kartini di Era Globalisasi Catatan Seputar Wanita Kita|manusia...

Anak Jenderal (Purn) Nabrak Pelajar, Pelaku Belum Diperiksa

# Rumah pelaku APT, anak polisi pensiunan pewira tinggi (Ipoljatim)
SIDOARJO, MADURATANI.com- Polda Jawa Timur memback-up kasus aksi “'koboi” anak perwira polisi yang menabrak puluhan siswa dan guru SMK Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis lalu (31/10/2013). Hingga saat ini, APT masih menghirup udara bebas, karena polisi belum mengamankan pelakunya pasca insiden tersebut.
Kasubdit Penmas Polda Jawa Timur, Kompol Bambang Cahyo Bawono mengatakan, meski saat ini kasusnya ditangani oleh pihak Polres Sidoarjo, untuk menjaga netralitas dan obyektivitas penyidikan, Polda Jawa Timur akan memback-up kasusnya. "Sebab, tidak dipungkiri, pelaku penabrak adalah anak pensiunan jendral polisi berbintang satu," kata Bambang di Mapolda Jawa Timur, Senin (4/11/2013).

Meski demikian, polisi tetap akan melakukan proses hukum atas aksi tersangka. "Jika pelaku terbukti bersalah akan terancam Pasal 360 KUHP, tentang kecerobohan yang menyebabkan orang lain celaka," tegasnya.

Sebelum insiden di SMA Hang Tuah 2, APT datang ke sekolah tersebut dengan mengendarai mobil Honda Jazz L 177 AY. Namun, satpam sekolah melarang mobil APT masuk area sekolah dengan alasan bukan siswa sekolah tersebut.

Sementara informasi di lapangan menyebut, saat APT datang hendak membawakan makanan pacarnya yang merupakan salah satu siswi di SMK Hang Tuah 2 itu, marah mendapat teguran dari si satpam sekolah.

Mendapat teguran itu, APT, yang merupakan anak perwira polisi itu langsung tancap gas dan menabrakkan mobil yang dikendarai ke arah puluhan siswa-siswi yang tengah istirahat. Guru-guru di sekolah tersebut juga tak luput dari aksi arogan si anak Jendral polisi tersebut.

Sayangnya, hingga saat ini polisi belum menjemput APT dan melakukan penahanan. Padahal, akibat ulahnya itu, seorang siswi terpaksa dirawat intensif di RS Mitra Keluarga, Waru, Sidoarjo karena mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki kanan serta patah tulang ekor.
Pelaku Belum Diperiksa
Sementara itu, pasca-insiden di SMK Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis lalu (31/10/2013), hingga saat ini keberadaan APT (21) belum diketahui. Informasinya, yang bersangkutan tinggal di rumah saudaranya dan polisi belum melakukan pemeriksaan pasca kejadian tersebut.
Saat wartawan hendak konfirmasi di rumahnya di Jalan Sidosermo PDK IV/Kav 68, Wonocolo, Surabaya, terkait insiden kasus itu, yang bersangkutan tidak ada di rumahnya. Bahkan, orang tua APT juga sedang tidak ada di rumah. Juga tak ada mobil yang terparkir di halaman rumah.

Hanya seorang penjaga yang keluar dari rumah mewah yang dilengkapi dengan kamera CCTV tersebut. "Wah bapak sama keluarganya sedang keluar. Tidak tahu ke mana. Kapan pulangnya juga tidak tahu. Tapi memang benar ini rumahnya Mas Anggara (APT), tapi dia sudah lama tidak tinggal di sini. Katanya sih tinggal di rumah saudaranya, nggak tahu di mana," kata penjaga rumah yang mengaku bernama Nanda, Senin siang (4/11/2013).

Nanda juga mengatakan, kalau majikannya itu memang seorang pensiunan polisi berpangkat Brigjend Polisi. Majikan Nanda itu adalah Brigjend Pol (Purn) Totok, yang tak lain adalah orang tua APT. "Bapak sudah pensiun. Pangkat terakhirnya Brigjen, bintang satu. Kalau Mas Anggara-nya sendiri, baru lulus sekolah tahun ini juga," ungkapnya.

Pemuda yang mengaku baru bekerja di rumah Brigjend Pol (Purn) Totok itu, juga mengaku memang mendengar kejadian yang menimpa anak majikannya tersebut. "Saya memang mendengar, tapi nggak tahu pasti ceritanya. Maaf cuma itu yang saya tahu, saya nggak tahu apa-apa, saya juga baru kerja di sini (rumah Brigjend Pol Totok), saya dari Jakarta disuruh ke sini," elak dia.

Nanda juga menyangkal adanya kabar kalau APT sempat mendaftar di akademi polisi (Akpol) usai lulus SMA. "Saya nggak tahu. Setahu saya, setelah lulus SMA nggak ngapa-ngapain. Maaf saya ndak tahu selebihnya," pungkas dia sembari berlalu kembali masuk rumah. (eru)

PEMESANAN : Anak Jenderal (Purn) Nabrak Pelajar, Pelaku Belum Diperiksa

NAMA PRODUK :

Anak Jenderal (Purn) Nabrak Pelajar, Pelaku Belum Diperiksa


CARA PEMESANAN :

Untuk Pembelian Atau Pemesanan Bisa Melalui Telepon Langsung Atau Untuk Pemesanan Cepat Dengan Hanya SMS Customer Service Kami.

No. Operator Call Center Yang Bisa Dihubungi
SIMPATI 0813 - XXXXXXXX
XL AXIATA 0819 - XXXXXXX
PIN BB BBM ANDA

Pemesanan Luar Kota / Luar Pulau / Luar Negeri Bisa Transfer Di Rekening Kami

No.
Bank
No. Rekening
Atas Nama
1
No. Rekening
Pemilik Rekening
2
No. Rekening
Pemilik Rekening
3
No. Rekening
Pemilik Rekening
4
No. Rekening
Pemilik Rekening
Atau Pengiriman Uang Via Wesel Dan Western Union ( Untuk Luar Negeri ) Dan Setelah Anda Transfer Bisa Konfirmasikan Kembali Kepada Kami Via SMS Dengan Menyertakan Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Produk Yang Anda Pesan, Jumlah Pembayaran, Bank Tujuan.

CONTOH FORMAT PEMESANAN :


An. Dul Kemplu, Jl. Lintas Akherat No.17 Rt 05/06, Kec. Sehat Kel. Tentram Kab. Bahagia Dunia Akherat Kode Pos 42443 Hp. 0813 XXXXXX, Anak Jenderal (Purn) Nabrak Pelajar, Pelaku Belum Diperiksa ( Paket Terbungkus Rapi Demi Menjaga Privasi Anda ), Rp. 50.000,- Bank BNI

JASA PEMESANAN :


Uang Masuk Pesanan Langsung Kami Kirim Hari Itu Juga Melalui Jasa Pengiriman :

toko online produk berkualitas dengan harga murah dan pelayanan cepat

Sesuai Kesepakatan Dalam 1-6 Hari Sampai Ditempat anda ( Tergantung Alamat Anda ) dan Kami Pastikan Pesanan Kami Kirim Sesuai Pesanan Anda Dan Alamat Tujuan Anda,
dan setelah Pesanan kami kirim akan segera kami konfirmasikan no. resinya kepada anda, dan anda bisa cek langsung pengiriman barang anda di JNE ONLINE Dan TIKI ONLINE atau POS INDONESIA
Ongkos Kirim Sesuai Daerah Anda :

Rp. 10.000 - Rp. 20.000 Untuk Daerah Pulau Jawa.
Rp. 30.000 - Rp. 50.000 Untuk Daerah Luar Pulau Jawa.
Rp. 50.000 - Rp. 100.000 Untuk Daerah Papua Dan Sekitarnya.
(Tergantung Berat Barang)

Apabila Barang Tidak Kami Kirim Dalam 2 Hari, 100% Uang Anda Kami Kembalikan.

Terima Kasih atas kepercayaannya membeli produk berkualitas kami
.:: TONNY JUALAN ::.

Technology

Jejak Kasus

FASHION


© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
ENTERTAINMENT

Teknologi

ss