Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
Pserta CPNS (Istimewa) |
SUMENEP,
MADURATANI.com- Sebanyak 2.106 orang THL (Tenaga Honorer Lapangan) katagori 2 (K-2) di lingkungan Pemkab Sumenep
masih menggantung karena hingga detik ini belum ada pengumuman kelulusan
berikut rencana mengankat mereka menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)2013.
Hal itu juga
dibenarkan Bupati Sumenep Busyro Karim sambil menyampaikan kemungkinan seluruh
peserta test di Kabupaten paling timur di Pulau Madura bisa jadi tidak lolos
semuanya.
“Kemarin
kita hanya meneriam surat dari pusat mengenai mekanisme penilaian K-2, sedang
kewenangan tetap pusat yang mengaturnya. Mudah-mudahan masih ada harapan untuk
para THL yang ikut tes CPNS ini”, terang Bupati Busyro Karim.
Sedangkan
K-2 sendiri, lanjut Busyro, jika mengacu pada konten surat pemerintah pusat,
disebutkan, bagi PHL peserta CPNS yang tidak lolos akan dikembalikan lagi
kepada pemerintah daerah. “Senyampang peraturan
itu dari pusat, bagi kami tak ada masalah. Apalagi tiap tahunnya peraturan
pusat selalu berubah”, tandasnya.
Meski secara
tidak langsung, Bupati Busyro sedikit menyayangkan banyaknya masyarakat yang
sudah menjadi sarjana, masih bergantung pada peruntungan PNS. Padahal faktanya,
banyak profesi lain yang lebih menjanjikan terutam di sector industry yang
menjadi penyumbang terbesar kedua setelah pertanian, yakni sebesar 22,16 persen
dari total pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep.
“Kita sadari
peluang untuk bekerja di sector pemerintah sudah semakin menyempit dan
terbatas. Kenapa pola piker kita tidak diarahkan pada ranah industry yang
sangat menjanjikan”, sindir Bupati. (fr/yy)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura