Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
itts,
jerman,
madurata,
potensi pulau kecil,
pulau poteran sumenep,
surabaya
![]() |
Wabup Sumenep nomor 4 dari kiri (duduk) foto bareng peserta SIDI WEEK 2013 di ITS (Dok.MADURATANI.com) |
Menindaklanjuti
perjanjian yang ditandatangani pada tahun 2012, ITS-Jerman menggelar kegiatan
Sustainable Island Development Initiatives (SIDI) Week 2013 selama sepekan ini.
Kegiatan yang akan dilaksanakan di dua tempat, yakni Pulau Poteran dan Pulau
Maratua, ini dibuka Rabu (13/11). Dalam pembukaan ini, pihak Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KPP) memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan
SIDI.
Usai dibuka
oleh Prof Ir Eko Budi Djatmiko MSc PhD, Dekan Fakultas Teknologi Kelautan
(FTK), KKP memberikan sambutan terkait pelaksanaan program ini. Rido Batubara,
Direktur Pemberdayaan Pulau-Pulau Kecil dalam kesempatannya membacakan sambutan
Sudirman Saad, mengungkapkan bahwa pulau-pulau kecil yang ada di Indonesia
sebenarnya memiliki potensi alam yang sangat besar. Terlebih pulau-pulau
tersebut berada pada posisi yang strategis. Dirjen Kepulauan, Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil (KP3K) KKP tersebut berharap pengembangan tersebut dapat
dilakukan bersama-sama.
''Ada tiga pilar yang menjadi perhatian dalam mengembangkan pulau-pulau kecil tersebut,'' ungkapnya secara tertulis. Di antaranya ada pertahanan dan keamanan, peningkatan kesejahteraan masyarakat di sana dan pelestarian lingkungan. Diakui oleh Sudirman, hal tersebut tidak mudah. Untuk itu perlu keterlibatan banyak dari berbagai pihak selain pemerintah seperti akademisi, swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan juga masyarakat sendiri.
Untuk SIDI Week 2013 sendiri, KKP memberi dukungan penuh. Pasalnya, kegiatan tersebut termasuk salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. ''Karena melalui program ini, ITS turut serta dalam mendorong percepatan pembangunan pulau-pulau kecil di Indonesia,'' katanya.
SIDI sendiri adalah hasil perjanjian kerjasama antara ITS, KKP, Bupati Berau (Kalimantan Timur) dan Hochscule Wismar University of Applied Science. Kementerian sendiri telah menetapkan ITS untuk mengadopsi dua wilayah kepulauan, yakni Pulau Poteran di Kabupaten Sumenep dan Pulau Maratua di Kabupaten Berau. Kunjungan kedua pulau tersebut akan dilaksanakan pada Jumat hingga Minggu, (15-17/11).
Fokus yang dikembangkan di kedua pulau itu berbeda. Pulau Poteran lebih menekankan pada penelitian tentang ekstrak herbal tropis yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan produk medis, gizi atau kosmetik. Pulau Maratua ditujukan untuk mewujudkan potensi wisata bahari pulau dengan mempertimbangkan sisi lingkungan dan sosial di pulau tersebut.
Untuk program ini, KKP mengaku bahwa hanya ada empat perguruan tinggi yang serius mengeksekusi terobosan ini. ''Yang benar-benar memberikan langkah konkrit untuk kerja sama ini hanya empat perguruan tinggi, yakni ITS, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanudin (Unhas), dan Universitas Indonesia (UI),'' sebutnya.
Pemerintah pun berharap program SIDI ini dapat terus dilaksanakan, tidak hanya tahun ini tetapi juga untuk tahun-tahun selanjutnya. Dirjen KP3K mengaku siap memberi dukungan untuk pelaksanaan program ini agar bias lebih implementatif nantinya. (oly/m1/ran/its)
''Ada tiga pilar yang menjadi perhatian dalam mengembangkan pulau-pulau kecil tersebut,'' ungkapnya secara tertulis. Di antaranya ada pertahanan dan keamanan, peningkatan kesejahteraan masyarakat di sana dan pelestarian lingkungan. Diakui oleh Sudirman, hal tersebut tidak mudah. Untuk itu perlu keterlibatan banyak dari berbagai pihak selain pemerintah seperti akademisi, swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan juga masyarakat sendiri.
Untuk SIDI Week 2013 sendiri, KKP memberi dukungan penuh. Pasalnya, kegiatan tersebut termasuk salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. ''Karena melalui program ini, ITS turut serta dalam mendorong percepatan pembangunan pulau-pulau kecil di Indonesia,'' katanya.
SIDI sendiri adalah hasil perjanjian kerjasama antara ITS, KKP, Bupati Berau (Kalimantan Timur) dan Hochscule Wismar University of Applied Science. Kementerian sendiri telah menetapkan ITS untuk mengadopsi dua wilayah kepulauan, yakni Pulau Poteran di Kabupaten Sumenep dan Pulau Maratua di Kabupaten Berau. Kunjungan kedua pulau tersebut akan dilaksanakan pada Jumat hingga Minggu, (15-17/11).
Fokus yang dikembangkan di kedua pulau itu berbeda. Pulau Poteran lebih menekankan pada penelitian tentang ekstrak herbal tropis yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan produk medis, gizi atau kosmetik. Pulau Maratua ditujukan untuk mewujudkan potensi wisata bahari pulau dengan mempertimbangkan sisi lingkungan dan sosial di pulau tersebut.
Untuk program ini, KKP mengaku bahwa hanya ada empat perguruan tinggi yang serius mengeksekusi terobosan ini. ''Yang benar-benar memberikan langkah konkrit untuk kerja sama ini hanya empat perguruan tinggi, yakni ITS, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanudin (Unhas), dan Universitas Indonesia (UI),'' sebutnya.
Pemerintah pun berharap program SIDI ini dapat terus dilaksanakan, tidak hanya tahun ini tetapi juga untuk tahun-tahun selanjutnya. Dirjen KP3K mengaku siap memberi dukungan untuk pelaksanaan program ini agar bias lebih implementatif nantinya. (oly/m1/ran/its)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura