Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
sumenep
![]() |
Banyak wisatwan asing mengenakan busana seksi dan tampak hot di acara prosesi peringatan Arya Wiraraja
(Foto: PortalMadura)
|
SUMENEP, MADURATANI.com- Hingar bingar
pelaksanaan pawai budaya dan prosesi
memperingati jasa Arya Wiraraja di rangkaian Hari Jadi Sumenep ke 744 di pandu oleh dua MC laki-laki dan perempuan.
Acara dipusatkan di depan Masjid Jami’ atau Masjid Agung, Jalan Trunojoyo, pada Sabtu (2/11/2013) dikunjungi oleh ribuan penonton yang datang dari berbagai daerah.
Dua MC yang berdiri di
atas panggung terbuka itu berdiri membelakangi pintu masuk Masjid Jami’ sambil
membacakan rangkaian acara tahunan tersebut. Usai acara tarian muang sangkal,
kedua MC itu menyampaikan selamat datang dan terimakasih kepada semua wisatawan
asing yang datang dari berbagai Negara itu, karena telah hadir dan mengikuti
langsung proses penghormatan terhadap jasa raja pertama Soengenep (Sumenep),
yakni Arya Wiraraja.
“Selamat datang kami
sampaikan kepada seluruh wisatawan manca Negara yang telah menghadiri kegiatan
hari jadi Sumenep ke 744”, ujarnya lantang melalui audio Sound system.
Sementara di mata
masyarakat yang hadir dalam prosesi Arya Wiraraja itu, kepada tim investigasi
MADURATANI.COM justru mengeluhkan keberadaan para wisatawan perempuan itu
karena dianggap tidak mengerti sikon dengan cara berbusana mereka yang
mengumbar aurat.
“Mestinya panitia hari
jadi Sumenep tidak membiarkan para wisatawan asing itu masuk ke lokasi prosesi
dengan pakaian yang terlihat vulgar begitu. Tolong hargai leluhur kita.
Seharusnya panitia meminta mereka (wisman) mengganti busananya dulu dengan pakaian
adat atau apalah yang bisa menutup aurat mereka sampai acaranya selesai”, keluh
Reno, salah satu warga Sumenep yang turut hadir mengikuti prosesi mengenang
jasa Arya Wiraraja kemarin.
Bahkan dari salah satu
wisatawan asing perempuan itu, lanjut Reno, ada yang mengenakan celana jeans pendek hingga
nyaris terlihat pangkal pahanya. (fat/tim)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura