Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
Kelautan dan Perikanan,
migas
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat produksi minyak mentah dan kondensat sampai saat ini hanya 827.000-828.000 barel per hari.
Sekretaris SKK Migas Gde Pradnyana di Jakarta, Senin (18/11), mengatakan produksi tersebut 98,5 persen dari target APBN Perubahan 2013 sebesar 840.000 barel per hari.
"Sampai akhir tahun, produksi minyak diperkirakan meleset sedikit," ujarnya.
Sementara, menurut dia, produksi gas diperkirakan mencapai target APBN Perubahan sebesar 1,24 juta barel setara minyak per hari.
Demikian pula, lanjutnya, penerimaan migas sampai akhir tahun diproyeksikan melampaui target APBN Perubahan sebesar 56,6 miliar dolar AS dengan asumsi harga minyak 108 dolar per barel.
”Bagian negara direncanakan sebesar 31,7 miliar dolar (56 persen), kontraktor 9,7 miliar dolar (17,1 persen), dan "cost recovery" 15,2 miliar dolar (26,9 persen).
Gde menambahkan, saat ini, produksi minyak sedang menurun di kisaran 815.000-820.000 barel per hari.
"Namun, kami masih mempunyai stok minyak 6,5-7 juta barel," katanya.
Stok minyak mentah tersebut bisa dilepas untuk meningkatkan lifting.
Pelepasan stok minimal menyisakan tiga juta barel karena tidak bisa terambil pompa (dead stock).
Sejumlah kendala pencapaian target lifting minyak antara lain kendala operasional seperti pemeliharaan dan eksternal seperti perizinan dan lahan. [Ant/L-8/SP]
Sekretaris SKK Migas Gde Pradnyana di Jakarta, Senin (18/11), mengatakan produksi tersebut 98,5 persen dari target APBN Perubahan 2013 sebesar 840.000 barel per hari.
"Sampai akhir tahun, produksi minyak diperkirakan meleset sedikit," ujarnya.
Sementara, menurut dia, produksi gas diperkirakan mencapai target APBN Perubahan sebesar 1,24 juta barel setara minyak per hari.
Demikian pula, lanjutnya, penerimaan migas sampai akhir tahun diproyeksikan melampaui target APBN Perubahan sebesar 56,6 miliar dolar AS dengan asumsi harga minyak 108 dolar per barel.
”Bagian negara direncanakan sebesar 31,7 miliar dolar (56 persen), kontraktor 9,7 miliar dolar (17,1 persen), dan "cost recovery" 15,2 miliar dolar (26,9 persen).
Gde menambahkan, saat ini, produksi minyak sedang menurun di kisaran 815.000-820.000 barel per hari.
"Namun, kami masih mempunyai stok minyak 6,5-7 juta barel," katanya.
Stok minyak mentah tersebut bisa dilepas untuk meningkatkan lifting.
Pelepasan stok minimal menyisakan tiga juta barel karena tidak bisa terambil pompa (dead stock).
Sejumlah kendala pencapaian target lifting minyak antara lain kendala operasional seperti pemeliharaan dan eksternal seperti perizinan dan lahan. [Ant/L-8/SP]
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura