SUMENEP,
MADURATANI.com- Banyaknya wisatawan mancanegara perempuan yang hadir ke acara resmi Prosesi Arya
Wiraraja Dan Pawai Budaya Sumenep di depan Masjid Jami’ dengan
menggunakan pakaian ‘barat’ yang terlihat vulgar, menuai kecaman dari berbagai
kalangan, termasuk dari kalangan muda dan pemerihati budaya.
Fauzi Fauzan, pemerhati budaya dari GPMD Madura
mengasumsikan tiga kemungkinan adanya pembiaran wisman berpakaian vulgar itu
disebabkan beberapa factor, diantaranya karena diduga kelalaian pihak panitia
atau tidak tahu kalau diacara tersebut bakal dihadiri oleh para tamu dari
mancanegara.
“Bisa juga panitia nggak peduli (dengan busana
wisman itu, Red) yang penting (acaranya) rame”, terang Fauzi, Selasa (3/11/2013).
Pihaknya berharap, peristiwa yang sama tidak terjadi
di masa-masa yang akan datang karena dapat menciderai citra Sumenep yang
dikenal dengan nuansa religinya. Hasil pantauan MADURATANI.COM ada beberapa
wisatawan asing perempuan tampak menggunakan celana pendek super ketat.
Kehadiran mereka sempat menjadi tontotan warga dan undangan.
Ironisnya lagi, beberapa PNS dengan pakaian adat malah
ikut-ikutan foto bareng di depan ribuan undangan, tanpa sedikitpun merasa
risih. Padahal acara prosesi Arya
Wiraraja Dan Pawai Budaya Sumenep belum usai. (fat/tim)
