BANGKALAN, MADURATANI.com- Diduga
belum menyerahkan nama-nama pelaksana,Kampanye Partai Hanura di Bangkalan, Madura, bakal terancam tidak
mendapatkan ijin dari KPU setempat.
“Jika nama-nama
pelaksana kampanye itubelum diserahkan Hanura, dengan sangat terpaksa kami akan
merekomendir supaya pihak keamanan tidak memberikan ijin”, ancam Fauzan Jakfar,
Ketua KPUD Bangkalan, Minggu
(19/1/2014) kemarin.
perlunya menyerahkan daftar nama pelaksana kampanye itu, terang Jakfar, karena
memiliki tanggung jawab segala sesuatunya yang bekaitan dengan kampanye terbuka
dilapangan. Semisal terjadi pelanggaran atau hal yang tidak diinginkan.
“Kalau misalnya ada pelanggaran,
maka yang bertanggung jawab adalah pelaksana kampanye itu sendiri. Ijin bisa
direkomendasikan jika Hanura menyerahkan nama pelaksana”, timpalnya. Ia
menegaskan, sesuai aturan Undang-Undang Pemilu, semua partai peserta Pemilu
berkewajiban menyetorkan nama-nama pelaksana.
“Dari 12 partai peserta pemilu,
hanya Hanura yang belum menyetor nama pelaksana kampanye”, sesalnya.
Sementara Faruq Al Qomy, ketua DPC
partai Hanura Bangkalan, saat dikonfirmasi wartawan justru membenarkan pihak
KPU.
“Kita memang belum menyetorkan
nama-nama penanggung jawab kampanye seperti yang disampaikan KPU”, ujarnya
enteng. (fer)
