Penyebab perceraian ada berbagai macam, mulai dari ketidakcocokan, materi, kekerasan rumah tangga, tekanan keluarga, perselingkuhan dan sebagainya. Di masa kini, penyebab perceraian yang sedang marak adalah media sosial.
Dilansir oleh yourtango.com, sebuah survey yang diadakan oleh American Academy of Matrimonial Lawyers melaporkan bahwa para pengacara mencatat bahwa perceraian akibat media sosial meningkat sebanyak 80 persen, Media sosial ada banyak macamnya, mulai dari Facebook, Twitter dan sebagainya. Siapa sangka hal itu bisa jadi penyebab perpisahan suami istri?
Seorang pengacara di bidang perceraian, Victor A. Garnice mengatakan bahwa banyak orang membawa bukti status atau foto di media sosial sebagai penguat keinginan untuk bercerai. Bahkan ada perceraian yang terjadi karena suami atau istri dianggap lalai dan lebih memilih berlama-lama update media sosial ketimbang peduli dengan anak atau suaminya.
Tuduhan seperti perselingkuhan dari foto tag dan status mesra yang bisa menyebabkan pertengkaran suami istri. Hal ini semakin rumit jika suami atau istri membawa masalah rumah tangga pada status-status yang dibuat, bahkan bertengkar di Facebook. Hal ini semakin menyedihkan ketika keduanya saling menghina dan dapat dibaca kerabat mereka di media sosial.
Teknologi bisa bermanfaat sekaligus menyesatkan, tinggal bagaimana Anda bijaksana memanfaatkan media sosial.(vml)
