Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
Ach. Subaidi, Ketua Komisi D DPRD Sumenep (Foto: Dok. Maduratani.Com) |
SUMENEP, MADURATANI.com- Ahmad Subaidi, Ketua Komisi D DPRD
Sumenep, kepada wartawan menampik keras tudingan Lakpesdam NU terkait dugaan penyimpangan
anggaran pendidikan di APBD 2013 lalu.
”Temuan Lakpesdam sebatas analisa, jadi belum tentu benar,” tepisnya
di sejumlah media.
Anggota dewan yang pernah bersetru dengan wartawan ini
menilai, audit anggaran pendidikan itu bukan kewenangan Lakpesdam NU. “BPK lah yang lebih berkompeten melakukan audit
anggaran pendidikan itu”, keluhnya.
Bahkan dengan nada tidak senang, Subaidi memastikan tudingan
adanya dua kegiatan (double accounting, Red.) jelas tidak ada.
Sebelumnya, aktivis Lakpesdam NU Sumenep menengarai adanya
kejanggalan pada alokasi anggaran pendidikan yang bersumber pada APBD Kabupaten
2013 lalu. Menurutnya, kejanggalan itu terlihat , mulai dari ketentuan Sistem
Pendidikan Nasional yang mengamanatkan 20 persen dari total anggaran.
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura