Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Berita,
bpws,
Sentuh Suramadu dengan Teknologi,
Straight News
BANDUNG, MADURATANI.com— Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pekerjaan Umum mendukung pengembangan Kawasan Suramadu
dengan penerapan teknologi. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Litbang
Sumber Daya Air, Kepala Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, Kepala Pusat
Litbang Permukiman, dan Kepala Pusat Litbang Sosial-Ekonomi dan
Lingkungan, saat pertemuan dengan Kepala Badan Pengeloaan Wilayah
Suramadu (BPWS), di Bandung.
Komitmen ini disepakati sebagai upaya untuk percepatan pembangunan Kawasan Suramadu, yang dikelola oleh BPWS berdasarkan Pepres nomor 27 tahun 2008. Sebagaimana tertuang dalam Pepres, BPWS diberikan tugas untuk melakukan pengembangan, pengelolaan, dan pembangunan terutama di kawasan Madura dan kawasan jembatan Suramadu. Untuk itu diperlukan penanganan khusus dan tepat agar pembangunan di kawasan tersebut dapat bermanfaat.
Keinginan BPWS agar dapat melakukan pembangunan lebih tertata dan layak, disambut baik oleh Badan Litbang melalui penandatanganan Nota Kesepakatan yang ditandatangani pada 25 April 2013. Penandatanganan dilakukan di Surabaya antara Kepala Badan Litbang PU Graita Sutadi dan Kepala BPWS Mohammad Irian.
Kerjasama ditujukan untuk penataan dan pengeloaan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu (KKJS), meliputi Litbang, pengkajian, manajeman, studi perencanaan, perancangan, pendataan, advis teknis dan pendampingan, penataan lingkungan KKJS termasuk sosialisasi dan implementasi hasil Litbang bidang SDA, Jalan dan Jembatan, ke-ciptakaryaan, dan Sosekling.
“Kami yakin bahwa Balitbang mempunyai kemampuan dan teknologi yang dihasilkan untuk bisa dimanfaatkan dan diimplementasikan di Suramadu,” jelas Irian. Sebagai langkah awal, Badan Litbang melakukan kajian untuk penanganan pedagang kaki lima (PKL) di KKJS.
“Direncanakan hasil kajian ini bisa menjadi rekomendasi untuk penanganan PKL di KKJS yang nampak semerawut saat ini,” ujar Irian.
Dari pertemuan tersebut, disepakati bahwa pada tahun 2014 Badan Litbang sesuai arahan Menteri PU Djoko Kirmanto akan turut serta dalam pengembangan Pulau Giliyang. Direncanakan pulau ini akan dikembangkan menjadi kawasan wisata yang mumpuni dan bisa menjadi andalan bagi Pulau Madura.
Selain itu, Badan Litbang juga akan membantu beberapa hal lain seperti penanganan Kawasan Pesantren yang lebih tertata. Seperti penanganan sampah dan pemanfaatan air wudhu sebagai sumber air bersih. Penanganan banjir di kali kemuning dan pemanfaatan bahan material lokal sebagai perkuatan jalan di kawasan Madura.
Sumber: litbang.pu.go.id
Komitmen ini disepakati sebagai upaya untuk percepatan pembangunan Kawasan Suramadu, yang dikelola oleh BPWS berdasarkan Pepres nomor 27 tahun 2008. Sebagaimana tertuang dalam Pepres, BPWS diberikan tugas untuk melakukan pengembangan, pengelolaan, dan pembangunan terutama di kawasan Madura dan kawasan jembatan Suramadu. Untuk itu diperlukan penanganan khusus dan tepat agar pembangunan di kawasan tersebut dapat bermanfaat.
Keinginan BPWS agar dapat melakukan pembangunan lebih tertata dan layak, disambut baik oleh Badan Litbang melalui penandatanganan Nota Kesepakatan yang ditandatangani pada 25 April 2013. Penandatanganan dilakukan di Surabaya antara Kepala Badan Litbang PU Graita Sutadi dan Kepala BPWS Mohammad Irian.
Kerjasama ditujukan untuk penataan dan pengeloaan Kawasan Kaki Jembatan Suramadu (KKJS), meliputi Litbang, pengkajian, manajeman, studi perencanaan, perancangan, pendataan, advis teknis dan pendampingan, penataan lingkungan KKJS termasuk sosialisasi dan implementasi hasil Litbang bidang SDA, Jalan dan Jembatan, ke-ciptakaryaan, dan Sosekling.
“Kami yakin bahwa Balitbang mempunyai kemampuan dan teknologi yang dihasilkan untuk bisa dimanfaatkan dan diimplementasikan di Suramadu,” jelas Irian. Sebagai langkah awal, Badan Litbang melakukan kajian untuk penanganan pedagang kaki lima (PKL) di KKJS.
“Direncanakan hasil kajian ini bisa menjadi rekomendasi untuk penanganan PKL di KKJS yang nampak semerawut saat ini,” ujar Irian.
Dari pertemuan tersebut, disepakati bahwa pada tahun 2014 Badan Litbang sesuai arahan Menteri PU Djoko Kirmanto akan turut serta dalam pengembangan Pulau Giliyang. Direncanakan pulau ini akan dikembangkan menjadi kawasan wisata yang mumpuni dan bisa menjadi andalan bagi Pulau Madura.
Selain itu, Badan Litbang juga akan membantu beberapa hal lain seperti penanganan Kawasan Pesantren yang lebih tertata. Seperti penanganan sampah dan pemanfaatan air wudhu sebagai sumber air bersih. Penanganan banjir di kali kemuning dan pemanfaatan bahan material lokal sebagai perkuatan jalan di kawasan Madura.
Sumber: litbang.pu.go.id
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura