Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
![]() |
Spanduk pertemuan Ulama BASSRA Madura, Budayawan, tokoh adat Madura di Bangkalan (Foto: ferry arbania/Memorandum/www.maduratani.com) |
Bangkalan,
Maduratani.com- Mantan Bupati Bangkalan, KH Fuad Amin Imron mendukung penuh
terwujudnya Madura memisahkan diri dari Jawa Timur alias menjadi provinsi
sendiri.
Selama ini, kehadiran BPWS, kata
Fuad, sana sekali tidak menunjukkan keberpihakannya terhadap kemajuan masyarakat
Pulau Madura.
“Tanah dibeli dengan harga murah dan
dijual kepihak asing. Kita tak perlu lagi BPWS dan Madura bisa sejahtera dengan
menjadi provinsi”, ujar KH. KH Fuad Amin Imron di depan ratusan Ulama Madura (BASRAA) dan
sejumlah budayawan dan tokoh adat se-Madura, di salah satu rumah makan terkenal
di Bangkalan, Sabtu (22/02/2014).
Temu ulama dan tokoh adat se-Madura
itu di hadiri oleh perwakilan dari masing-masing Kabupaten di Madura, yakni
Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan itu, sebagai tindak lanjut, menyikapi
rencana persiapan Madura menjadi provinsi, termasuk penambahan satu kabupaten
lagi.
Sementara Ketua DPM, Ahmad Zaini,
ditemui usai acara mengatakan, kalau Madura sudah terbentuk
jadi provinsi, maka pembangunan tak perlu lagi melibatkan BPWS.
“Kalau Madura sudah provinsi, untuk
apalagi kita bawa-bawa BPWS. Nggak perlu lah” tandasnya.
Zaini sependapat dengan KH.Fuad
Amin, bahwa persiapan dari aspek manapun, Madura sudah sangat siap jadi
provinsi, tinggal menyiapkan satu kabupaten lagi yang akan dimekarkan.
“Kemampuan SDA dan SDM Madura sudah
sangat mumpuni untuk menjadikan pulau garam sebagai provinsi. Tinggal menunggu
pemekaran kabupaten yang sudah dalam pembahasan”, terangnya.
![]() |
Ulama BASSRA, saat konsolidasi persiapan Madura Provinsi (Dok.Maduratani.com) |
Untuk diketahui, acara kali ini yang bertajuk “Penetapan
Personal Dewan Pelestarian Budaya dan
adat Madura” ini sebagai tindak lanjut dari pertemua sebelumnya yang motori oleh Dewan Pembangunan Madura (DPM),
yakni Ahmad Zaini. Pihaknya mendesak agar pemerintah pusat tak ragu lagi
memekarkan Madura menjadi Provinsi. (fer/tim)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura