Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Sumenep: Sejumlah warga Sumenep mengeluhkan pelayanan pembuatan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Proses pembuatannya sulit dan jelimet, warga menilai pemerintah kurang sosialisasi.
Pelayanan BPJS di Sumenep dikeluhkan warga sebab pengurusannya ruwet dan jelimet, bahkan sampai ada yang tiga kali bolak-balik datang ke kantor BPJS namun tak kunjung selesai.
Warga menilai pemerintah kurang sosialiasi terhadap masyarakat bawah, sebab banyak masyarakat yang tidak mengetahui program nasional tersebut. Selain itu kantor BPJS Sumenep tidak strategis dan sulit dijangkau oleh warga yang hendak mengurus.
Sementara kartu BPJS sangat dibutuhkan sebab kartu Askes dan kartu Jamkesmas yang lama sudah tidak berlaku. Bahkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis terlebih dahulu harus mendaftar sebagai peserta BPJS.
Sementara pimpinan BPJS Kabupaten Sumenep membantah pihaknya mempersulit proses pendaftaran, padahal pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui dinas dan kantor di lingkungan Pemkab Sumenep.
Meskipun demikian pendaftarannya sedikit, setiap hari maksimal yang mendaftar hanya sepuluh orang.(metrotv)
Pelayanan BPJS di Sumenep dikeluhkan warga sebab pengurusannya ruwet dan jelimet, bahkan sampai ada yang tiga kali bolak-balik datang ke kantor BPJS namun tak kunjung selesai.
Warga menilai pemerintah kurang sosialiasi terhadap masyarakat bawah, sebab banyak masyarakat yang tidak mengetahui program nasional tersebut. Selain itu kantor BPJS Sumenep tidak strategis dan sulit dijangkau oleh warga yang hendak mengurus.
Sementara kartu BPJS sangat dibutuhkan sebab kartu Askes dan kartu Jamkesmas yang lama sudah tidak berlaku. Bahkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis terlebih dahulu harus mendaftar sebagai peserta BPJS.
Sementara pimpinan BPJS Kabupaten Sumenep membantah pihaknya mempersulit proses pendaftaran, padahal pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui dinas dan kantor di lingkungan Pemkab Sumenep.
Meskipun demikian pendaftarannya sedikit, setiap hari maksimal yang mendaftar hanya sepuluh orang.(metrotv)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura