Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Juragan besi tua Mustain (43) tewas dibantai pembunuh bayaran
yang disewa istrinya Saoda. Sang istri sakit hati karena Mustain menikah lagi,
sehingga lupa diri. Saoda akhirnya membayar Hasun dan Panidi untuk membunuh
Mustain.
"Diawali dari rasa sakit hati si istri tua, si korban telah menikah
kembali. Si istri muda telah hamil selama 7 bulan. Dan korban berencana akan
memberikan tanah atau rumah pada istri kedua," jelas Kasat Reskrim Polres
Jakut AKBP Dady Hartadi di kantornya Jl Yos Sudarso, Jakut, Selasa (11/2/2014).
Pembunuhan dilakukan pada 25 Januari 2014 di rumah Saoda yang juga rumah korban di Semper Barat, Cilincing, Jakut. Pelaku eksekusi Panidi yang memukul korban di kepala dengan balok. Kemudian sang istri memberi alasan Mustain jatuh dari kamar mandi.
Berikut kronologi pembunuhan Mustain:
25 Januari 2014
- Pukul 08.00 WIB
Saoda mengontak Hasun bahwa Mustain ada di rumahnya di Semper Barat, Cilincing, Jakut. Hasun kemudian menyuruh Panidi merapat ke rumah Mustain.
![]() |
Foto#TERASJAKARTA |
Pembunuhan dilakukan pada 25 Januari 2014 di rumah Saoda yang juga rumah korban di Semper Barat, Cilincing, Jakut. Pelaku eksekusi Panidi yang memukul korban di kepala dengan balok. Kemudian sang istri memberi alasan Mustain jatuh dari kamar mandi.
Berikut kronologi pembunuhan Mustain:
25 Januari 2014
- Pukul 08.00 WIB
Saoda mengontak Hasun bahwa Mustain ada di rumahnya di Semper Barat, Cilincing, Jakut. Hasun kemudian menyuruh Panidi merapat ke rumah Mustain.
Panidi
dikenal Hasun 6 bulan lalu di Gresik di sebuah lokasi sabung ayam. Panidi
diberi order Hasun menghabisi Mustain dengan bayaran Rp 4 juta. Dari Gresik
Panidi dibawa dan sempat disewakan tempat kos di Cilincing.
- Pukul 09.00 WIB
Panidi tiba di rumah Mustain. Saoda memberi tahu kalau sang suami ada di kamar mandi. Membawa balok kayu, Panidi memukul kepala Mustain. Menunggu 10 menit, pukulan kedua dilancarkan untuk memastikan Mustain tewas.
- Pukul 09.15 WIB
Panidi sempat berdiam selama 15 menit di rumah itu untuk merokok. Kemudian dia pergi melarikan diri ke Lampung, kemudian ke Gresik sebelum akhirnya ditangkap.
Sementara itu jasad Mustain dipindahkan dari kamar mandi ke kamar. Sang istri sudah menyiapkan modus bahwa sang suami meninggal karena jatuh di kamar mandi.
- Pukul 13.45 WIB
- Pukul 09.00 WIB
Panidi tiba di rumah Mustain. Saoda memberi tahu kalau sang suami ada di kamar mandi. Membawa balok kayu, Panidi memukul kepala Mustain. Menunggu 10 menit, pukulan kedua dilancarkan untuk memastikan Mustain tewas.
- Pukul 09.15 WIB
Panidi sempat berdiam selama 15 menit di rumah itu untuk merokok. Kemudian dia pergi melarikan diri ke Lampung, kemudian ke Gresik sebelum akhirnya ditangkap.
Sementara itu jasad Mustain dipindahkan dari kamar mandi ke kamar. Sang istri sudah menyiapkan modus bahwa sang suami meninggal karena jatuh di kamar mandi.
- Pukul 13.45 WIB
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diperiksa
saksi-saksi dan Saoda beralibi suami jatuh di kamar mandi.
26 Januari 2014
Polisi mengembangkan kasus tewasnya Mustain. Pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti dikejar tim reserse Jatanras Polres Jakarta Utara.
8-9 Februari 2014
Panidi dibekuk petugas. Setelah bersembunyi 10 hari di Lampung dia kembali ke Gresik. Petugas yang menyamar menangkap dia di rumahnya di Gresik.
Kemudian setelah menangkap Pandi, tim Jatanras menangkap Saodah di Bangkalan, Madura Jawa Timur. Sedangkan tersangka Hasun kemudian ditangkap di Cilincing, Jakarta Utara.
"Tersangka dijerat pasal 340 KUHP dan 338 KUHP yang ancaman hukuman penjara 15 tahun," tutur AKBP Dady. (TJ11)
26 Januari 2014
Polisi mengembangkan kasus tewasnya Mustain. Pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti dikejar tim reserse Jatanras Polres Jakarta Utara.
8-9 Februari 2014
Panidi dibekuk petugas. Setelah bersembunyi 10 hari di Lampung dia kembali ke Gresik. Petugas yang menyamar menangkap dia di rumahnya di Gresik.
Kemudian setelah menangkap Pandi, tim Jatanras menangkap Saodah di Bangkalan, Madura Jawa Timur. Sedangkan tersangka Hasun kemudian ditangkap di Cilincing, Jakarta Utara.
"Tersangka dijerat pasal 340 KUHP dan 338 KUHP yang ancaman hukuman penjara 15 tahun," tutur AKBP Dady. (TJ11)
PEMESANAN : Inilah Kronologi Pembunuhan Mustain Yang Dihabisi Orang Bayaran Istrinya
CARA PEMESANAN :
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura