Mengapa Berbelanja di Infomadura.com?Aman, banyak pilihan dan terpercaya

Customer Service

Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500

Fanpage

InfoMadura.com | Media Bersama | Kebanggaan Indonesia

Dapatkan kemudahan Bertransaksi Online di infomadura.com

Comments

Template Information

KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Nasional || | WORD NEWS

Otomotif

Blak-Blakan
KDRT
AURA WISATA

INFO UTAMA

Pedoman Media Siber

Trending Topic

Travelers Choice Beaches 2014

Pages

ADVERTISEMENT

Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com Email kami: maduraexposenews@gmail.com

serba - serbi

Sport

Fokus Jatim

Entertainment


Featured Post 6

Press Realise

Sosial - Politik


Powered by Blogger.
Kartini-Kartini di Era Globalisasi Catatan Seputar Wanita Kita|manusia...

Kisah kramat ulama Madura di penjara Nelson Mandela

InfoMadura.com- Nun jauh di ujung Afrika terdapat sebuah makam yang dikeramatkan, tepatnya berada di Pulau Robben, setengah jam perjalanan laut dari Cape Town. Di pulau inilah, dari total 27 tahun dibui, Nelson Mandela menghabiskan 18 tahun dalam tahanan.

Makam itu disebut oleh orang Afrika Selatan sebagai Kramat, sama dengan sebutan makam versi orang Indonesia. Tidak salah karena sosok yang dimakamkan di tempat tersebut adalah ulama besar asal Indonesia. Dia dikenal masyarakat setempat sebagai Sayed Abdurrahman Moturo, salah satu Pangeran dari Pulau Madura.

Moturo adalah salah satu imam pertama di Cape Town. Dia dibawa ke Cape Town sebagai tahanan politik VOC dengan kapal laut pada sekitar tahun 1740-an. Sayed Abdurrahman Moturo meninggal pada 1754 sementara Kramat di penjara Robben dibangun pada 1969.

Konon, di sekitar lokasi tidak hanya ada makam ulama dari Madura. Banyak juga tahanan politik VOC yang dimakamkan di Pulau Robben, kebanyakan dari Indonesia. Mereka juga disebut-sebut dengan tahanan politik pertama yang mendiami Pulau Robben, jauh sebelum pejuang anti-apartheid seperti Mandela dijebloskan ke penjara pulau itu.

Pada saat itu, posisinya yang strategis sebagai jalur pelayaran menjadikan Cape Town pusat pertemuan budaya Afrika, Eropa dan Asia.

Kota ini dikembangkan oleh Jan van Riebeeck yang tinggal di Cape Town sejak 6 April 1652. Riebeeck adalah pejabat VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), perusahaan multinasional pertama di dunia. Orang Jawa lebih mengenal sebagai kumpeni. VOC adalah kongsi dagang yang berkuasa di Nusantara sejak 1602 hingga dibubarkan tahun 1800. Untuk kemudian, kekuasaannya diteruskan pemerintahan kolonial Belanda hingga tahun 1942.

Dalam perjalanan dari Belanda menuju Nusantara, Riebeck mengarungi Samudera Atlantik, hingga melintas di Cape Town. Posisi yang strategis membuat Cape Town menjadi transit bagi armada-armada VOC yang hendak berlayar ke India, maupun Timur Jauh.

Kedatangan Riebeeck pada 6 April 1652 memunculkan permukiman orang-orang Eropa pertama di Cape Town. Pengaruh VOC pula yang membuat Cape Town, lekat dengan Nusantara.

Cape Town seringkali menjadi lokasi pembuangan bagi para musuh VOC. Salah satu yang melegenda adalah Syekh Yusuf, bangsawan Makassar yang mengenalkan Islam ke Afrika Selatan. Begitu dihormatinya Syekh Yusuf, hingga dia mendapat anugerah pahlawan nasional Afrika Selatan.

Pada perjalanan ke arah timur dari pusat kota Cape Town menuju Sommerset West, terdapat sebuah perempatan, yang jika berbelok ke kanan memasuki Desa Macassar. Di sini pulalah terletak makam Syekh Yusuf, sering disebut orang setempat sebagai Kramat. Kramat Syekh Yusuf ini menjadi salah satu lokasi ziarah paling penting di Afrika Selatan.

Syekh Yusuf dan pengikutnya inilah yang menurunkan generasi melayu Cape Town atau Cape Malay. Komunitasnya masih bisa ditemui di Bokaap, tak jauh dari Long Street, Jalan Jaksa-nya Cape Town. Di Bokaap ini berdiri salah satu masjid tertua di Afrika Selatan.

Para keturunan Syekh Yusuf, konon sudah mencapai keturunan kesembilan, banyak dijumpai di Cape Town. Dengan sambutan ramah, mereka akan senang jika bertemu wisatawan asal Indonesia. Mereka mengerti kata-kata seperti "apa kabar" atau "terima kasih." Dan, mereka akan dengan senang hati mengantar siapapun yang ingin berkunjung ke makam Syekh Yusuf. Termasuk yang ingin datang ke Pulau Robben berziarah ke Kramat Moturo. (mdk)

PEMESANAN : Kisah kramat ulama Madura di penjara Nelson Mandela

NAMA PRODUK :

Kisah kramat ulama Madura di penjara Nelson Mandela


CARA PEMESANAN :

Untuk Pembelian Atau Pemesanan Bisa Melalui Telepon Langsung Atau Untuk Pemesanan Cepat Dengan Hanya SMS Customer Service Kami.

No. Operator Call Center Yang Bisa Dihubungi
SIMPATI 0813 - XXXXXXXX
XL AXIATA 0819 - XXXXXXX
PIN BB BBM ANDA

Pemesanan Luar Kota / Luar Pulau / Luar Negeri Bisa Transfer Di Rekening Kami

No.
Bank
No. Rekening
Atas Nama
1
No. Rekening
Pemilik Rekening
2
No. Rekening
Pemilik Rekening
3
No. Rekening
Pemilik Rekening
4
No. Rekening
Pemilik Rekening
Atau Pengiriman Uang Via Wesel Dan Western Union ( Untuk Luar Negeri ) Dan Setelah Anda Transfer Bisa Konfirmasikan Kembali Kepada Kami Via SMS Dengan Menyertakan Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Produk Yang Anda Pesan, Jumlah Pembayaran, Bank Tujuan.

CONTOH FORMAT PEMESANAN :


An. Dul Kemplu, Jl. Lintas Akherat No.17 Rt 05/06, Kec. Sehat Kel. Tentram Kab. Bahagia Dunia Akherat Kode Pos 42443 Hp. 0813 XXXXXX, Kisah kramat ulama Madura di penjara Nelson Mandela ( Paket Terbungkus Rapi Demi Menjaga Privasi Anda ), Rp. 50.000,- Bank BNI

JASA PEMESANAN :


Uang Masuk Pesanan Langsung Kami Kirim Hari Itu Juga Melalui Jasa Pengiriman :

toko online produk berkualitas dengan harga murah dan pelayanan cepat

Sesuai Kesepakatan Dalam 1-6 Hari Sampai Ditempat anda ( Tergantung Alamat Anda ) dan Kami Pastikan Pesanan Kami Kirim Sesuai Pesanan Anda Dan Alamat Tujuan Anda,
dan setelah Pesanan kami kirim akan segera kami konfirmasikan no. resinya kepada anda, dan anda bisa cek langsung pengiriman barang anda di JNE ONLINE Dan TIKI ONLINE atau POS INDONESIA
Ongkos Kirim Sesuai Daerah Anda :

Rp. 10.000 - Rp. 20.000 Untuk Daerah Pulau Jawa.
Rp. 30.000 - Rp. 50.000 Untuk Daerah Luar Pulau Jawa.
Rp. 50.000 - Rp. 100.000 Untuk Daerah Papua Dan Sekitarnya.
(Tergantung Berat Barang)

Apabila Barang Tidak Kami Kirim Dalam 2 Hari, 100% Uang Anda Kami Kembalikan.

Terima Kasih atas kepercayaannya membeli produk berkualitas kami
.:: TONNY JUALAN ::.

Technology

Jejak Kasus

FASHION


© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
ENTERTAINMENT

Teknologi

ss