Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
INFOMADURA.COM, PAMEKASAN| Sejak
akhir tahun 2013 lalu, sebanyak 7 orang pejabat penting di lingkungan Pemkab
Pamekasan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena disinyalir
menggelapkan uang negara miliaran rupiah.
Surat laporan itu di terima KPK pada
tanggal 11 Desember 2013 silam, berdasarkan informasi yang dihimpun dari
Komunitas Anti Korupsi (KAK) Pamekasan. Kasus yang dilaporkan terkait pengadaan
alat-alat kesehatan senilai Rp8 miliar yang di duga sarat dengan tindakan
korupsi.
Ke tujuh pejabat yang dilaporkan itu
yakni, Kepala Dinas Kesehatan Drs M
Ismail Bey, Apt. Msi, mantan Direktur RSUD Pamekasan dr Iri Agus Subaidi, Kabid
Pelayanan RSD Pamekasan Rusdi Saleh, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Indah
Sri Murniati dan yang bersangkutan juga menjabat sebagai Kasubag Penyusunan
Program, serta bagian penerima barang Nurhalifah, dan anggota panitia lelang
Bambang Irawan.
“Laporan kami sudah diterima (KPK)
sejak tanggal 11 Desember 2013 lalu”, terang Muhlis Yulianto, Koordinator KAK
Pamekasan, baru-baru ini.
Dugaan korupsi yang dilakukan tujuh
pejabat Pemkab itu terkait penggelembungan harga yang dinilai tidak rasional.
Begitu juga soal spesifikasi teknis barang yang dibeli sangat tidak masuk akal
dan patut di ‘periksa’ KPK.
“Sebenarnya kasus ini pernah kita
laporkan ke Polda dan Kejati Jawa Timur. Namun kasus nya malah mandeg tak ada
kejelasan”, timpalnya.
Diakui Yulianto, dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan di rumah sakit Pamekasan sebanyak Rp.8 miliar yang bersumber dari APBD setempat pernah dilakukan penyelidikan oleh pihak Polda Jatim.
“Kami pernah dimintai keterangan
Polda, terkait laporan siapapun.”, ujar Yulianto menambahkan.
“Namun yang terealisasi di taksir
hanya sebesar Rp 6,2 miliar. Pemerintah dalam hal ini dirugikan hingga Rp1,8 M”,
ucapnya.
Terkait pelaporan KAK ke KPK
dibenarkan sejumlah pihak terkait, terutama klarifikasi mengenai adanya laporan
kasus dugaan korupsi di tempat kerjananya. Informasi yang dihimpun INFOMADURA.COM
menyebutkan, selama kurun waktu 2008-2013 sangat banyak
deretan kasus korupsi lainnya yang melibatkan banyak pejabat dilingkungan
Pemkab Pamekasan.
Selain dugaan korupsi pembelian alat kesehata di RSD dan Dinkes ada beberapa kasus lain yang juga menjadi sorotan, yakni kasus pengadaan bantuan buku perpustakaan senilai Rp 1,9 miliar melalui pemerintah pusat. Berikutnya kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sapi Dinas Peternakan Pamekasan. (fat/jak/fer)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura