Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
INFOMADURA.COM, SUMENEP| Tak seperti tahun-tahun sebelumnya,
sejumlah hobbies burung lovebird di Kabupaten Sumenep terus saja berkurang
jumlahnya. Hal itu berdampak pada rating penjualan si burung cinta di pasaran
yang terus merosot.
Bayangkan, seekor anak burung lovebird kelas standar, saat
ini hanya terjual di kisaran Rp.100-150 ribu per ekornya. Padahal tahun lalu,
harga dipasaran masih bertahan hingga Rp 400 ribu per ekor. Begitu juga dengan
kelas pastel, kini para hobbies hanya
cukup mengeluarkan uang sebesar Rp.250 ribu untuk mengoleksi seekor burung
cinta.
“Padahal tahun lalu,
harga lovebird kelas pastel hijau masih bertahan dengan harga Rp 800 ribu per
satu ekornya”, terang Ari, peternak burung lovebird asal Kecamatan Kota
Sumenep, Kamis (20/3/2014).
Merosotnya harga burung lovebird ini terbilang merata di
Kabupaten Sumenep. Bahkan di Kecamatan Lenteng , seekor burung lovebird jenis
pastel kuning harganya sangat murah di banding sebelumnya, yakni Rp.400 ribu
per ekor. Angka ini menurun tajam yang
sebelumnya dikisaran Rp.1,7 juta per ekor. Begitu juga dengan burung cinta
kelas Lutino mata merah, sekarang turun dikisaran Rp 1 juta dari harga
sebelumnya yang bisa mencapai 3 juta per ekor.
Berkurangnya peminat hobbies burung lovebird di Sumenep ini
diduga karena banyak yang beralih ke koleksi burung berkicau. Namun sebagian
lain menduga, alasan orang tidak memelihara burung lovebird karena factor keamanan.
“Mayoritas di daerah kami para pemilik burung lovebird
mengaku tidak aman. Karena sejak marak-maraknya burung lovebird diincar
hobbies, di saat itu juga sering terjadi aksi pencurian burung cinta itu”,
terang Dayat, tinggal di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa
Timur. (fer/hol)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura