Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
INFOMADURA.COM,
SUMENEP|Rotasi Kepala UPT Hutbun Kecamatan Lenteng, Ahmad Wardi ke UPT
Hutbun Guluk-Guluk terus menuai kecaman dari banyak pihak, baik dari kalangan
kelompok tani maupun LSM.
Mereka menilai, pergantian itu dinilai tidak rasional
dan diduga sarat dengan kepentingan politis.
Informasi yang dihimpun dilingkungan Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Sumenep menyebutkan, Ahmad Mawardi
yang bertugas sebagai Kepala UPT Hutbun Kecamatan Lenteng, tiba-tiba di
rotasi menjadi Kepala UPT Guluk-Guluk tanpa alasan yang jelas. Ironisnya,
posisi Kepala UPT di Kecamatan Lenteng malah dibiarkan kosong tanpa pengganti. Adapun Kepala UPT Hutbun Guluk-Guluk justru di non aktifkan.
Hal ini kemudian
memicu emosi banyak kalangan di berbagai
desa, yang selama ini mengaku sangat cocok dengan pola kepemimpinan Khairul
sebagai Kepala UPT Hutbun. Sedang Ahmad Wardi, terang sumber itu, sebelumnya
sudah pernah menjabat Kepala UPT Hutbun Guluk-Guluk selama kurang lebih 20
tahun lebih, tapi dinilai gatal alias gagal total.
“Kenapa harus diganti Pak Wardi? Jujur saja, sejak beliau jadi
kepala UPT Hutbun selama puluhan tahun di Guluk-Guluk, masyarakat petani justru sangat tertinggal dalam sector kehutanan
dan perkebunan. Nah, pak Khairul inilah, type pemimpin yang rela berkorban apa
saja demi kemajuan masyarakat kecil”, terang
RS, tinggal di Desa/Kec. Guluk-Guluk, Sumenep, Kamis (27/3/2014).
Sementara Kepala Dinas Hutbun Sumenep saat
hendak di konfirmasi di kantornya malah tidak ditempat. Menurut salah satu
pegawainya, yang bersangkutan ke Jakarta dalam rangka agenda kedinasan.
Ironinya, Nasah Bandi, Kabid Perkebunan Hutbun, malah juga tidak ada
diruangannya. Padahal tim investigasi
Memo stand by di kantor tersebut sejak pukul 13.00- 14.15 wib.
“Pak Kabid belum datang Mas”, terang seorang pegawai yang
sedang duduk santai diruang tamu Dishutbun Sumenep. (tim)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura