Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Mangsa ayam kampus di Palembang sepertinya tak pandang bulu, yang
penting berduit. Tak hanya menjadi langganan pengusaha atau bos, tapi
mereka juga kerap dibooking dosennya sendiri.
Riandri (20), ayam
kampus yang kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di kawasan
seberang ulu Palembang, mengaku hubungan seks dengan dosennya dianggap
hal biasa. Ia mencoba profesional dan tidak membandingkan statusnya.
"Saya sering kok dipakai dosen saya. Ya biasa aja, tarifnya pun sama dengan yang lain," kata Riandri kepada merdeka.com.
Meski mempunyai hubungan khusus dengan dosennya, saat kuliah komunikasi mereka pun layaknya seperti antara dosen dan mahasiswinya. Urusan nilai mata kuliah pun tak berpengaruh.
"Kita kan profesional. Lagian kalo genit-genit dengan dosen sendiri nanti teman-teman curiga. Jadi biasa aja deh," kata dia.
Dia juga kerap dibooking pekerja di beberapa perusahaan di luar Palembang. Paling banyak pekerja dari daerah Lahat dan Muara Enim. Yang satu ini, tarif jasanya pun berkali-kali lipat.
Kalau di dalam kota, kata dia, dipatok Rp 500 hingga Rp 1 juta untuk kencan singkat, namun untuk bookingan dari luar kota menjadi Rp 5 juta untuk semalam.
Menuju ke lokasi pun, ayam kampus ini tak mau pergi sendiri. Mereka harus diantar jemput. Kebanyakan pekerjaan itu sudah menjadi langganan tetap. Paling tidak, satu orang memakai jasanya satu kali dalam sebulan.
"Saya ada tiga langganan di Lahat dan Muara Enim. Jadi, tiap bulan tiga kali saya bolak-balik ke sana," ungkapnya.
Bagi mereka, uang hasil kerja tersebut tetaplah uang panas. Mereka pun kerap foya-foya bersama teman-temannya untuk menghabiskan uang itu dan tentu saja menyisihkan untuk mami mereka agar lancar menerima orderan.
"Kasihan orang tua kalo menerima uang dari itu, nanti ga berkah," ujarnya sok alim.(mdk)
![]() |
#Ayam kampus (klik77.blogspot.com) |
"Saya sering kok dipakai dosen saya. Ya biasa aja, tarifnya pun sama dengan yang lain," kata Riandri kepada merdeka.com.
Meski mempunyai hubungan khusus dengan dosennya, saat kuliah komunikasi mereka pun layaknya seperti antara dosen dan mahasiswinya. Urusan nilai mata kuliah pun tak berpengaruh.
"Kita kan profesional. Lagian kalo genit-genit dengan dosen sendiri nanti teman-teman curiga. Jadi biasa aja deh," kata dia.
Dia juga kerap dibooking pekerja di beberapa perusahaan di luar Palembang. Paling banyak pekerja dari daerah Lahat dan Muara Enim. Yang satu ini, tarif jasanya pun berkali-kali lipat.
Kalau di dalam kota, kata dia, dipatok Rp 500 hingga Rp 1 juta untuk kencan singkat, namun untuk bookingan dari luar kota menjadi Rp 5 juta untuk semalam.
Menuju ke lokasi pun, ayam kampus ini tak mau pergi sendiri. Mereka harus diantar jemput. Kebanyakan pekerjaan itu sudah menjadi langganan tetap. Paling tidak, satu orang memakai jasanya satu kali dalam sebulan.
"Saya ada tiga langganan di Lahat dan Muara Enim. Jadi, tiap bulan tiga kali saya bolak-balik ke sana," ungkapnya.
Bagi mereka, uang hasil kerja tersebut tetaplah uang panas. Mereka pun kerap foya-foya bersama teman-temannya untuk menghabiskan uang itu dan tentu saja menyisihkan untuk mami mereka agar lancar menerima orderan.
"Kasihan orang tua kalo menerima uang dari itu, nanti ga berkah," ujarnya sok alim.(mdk)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura