Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
InfoMadura.com, PASURUAN| Ratusan buruh dari gabungan serikat pekerja berunjuk rasa di markas Polres Pasuruan. Mereka menuntut Kapolres Pasuruan, AKBP Ricky Purnama dicopot dari jabatannya.
Massa buruh juga mendesak pusat pelaporan dan analisa transaksi keuangan (PPATK) mengaudit harta kekayaan kapolres Pasuruan.
Aksi ini dipicu sikap dan kinerja kapolres Pasuruan yang menghina dan memojokkan gerakan buruh dalam menuntut hak-hak normatifnya sebagai pekerja perusahaan.
Selain itu, dalam penanganan unjukrasa buruh, jajaran Polres Pasuruan kerap bertindak berlebihan dengan mengintimidasi pemidanaan atas tindakan buruh.
Dalam orasinya, sejumlah pimpinan serikat buruh mengecam sikap dan tindakan kapolres beserta jajarannya yang arogan dan represif dalam penanganan aksi buruh. Sementara dibalik itu, massa buruh menuding aparat keamanan justru kongkalikong dengan pengusaha untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Massa buruh juga mendesak pusat pelaporan dan analisa transaksi keuangan (PPATK) mengaudit harta kekayaan kapolres Pasuruan.
Aksi ini dipicu sikap dan kinerja kapolres Pasuruan yang menghina dan memojokkan gerakan buruh dalam menuntut hak-hak normatifnya sebagai pekerja perusahaan.
Selain itu, dalam penanganan unjukrasa buruh, jajaran Polres Pasuruan kerap bertindak berlebihan dengan mengintimidasi pemidanaan atas tindakan buruh.
Dalam orasinya, sejumlah pimpinan serikat buruh mengecam sikap dan tindakan kapolres beserta jajarannya yang arogan dan represif dalam penanganan aksi buruh. Sementara dibalik itu, massa buruh menuding aparat keamanan justru kongkalikong dengan pengusaha untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura