Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
#Hubungan Tak Direstui Ibu
Balikpapan, InfoMadura.com| Linda Ernawati yang tega membunuh anak kandungnya sendiri dari hasil hubungan gelap dengan seorang pria beristri dengan inisial Ri (42) masih hangat diperbincangkan masyarakat. Pasalnya, janda beranak satu tersebut dinilai lihai untuk menyembunyikan aibnya hingga melahirkan sendirian di kamar mandi rumahnya.
Bukan hanya warga sekitar, bahkan ibu kandung Linda, Hj Murni (50) yang tinggal serumah dengan pelaku tidak mempercayai sandiwara yang dibuat anak perempuannya tersebut. Malah, Murni baru mengetahui, jika temuan mayat bayi tak jauh dari rumahnya tersebut merupakan cucunya. “Saya malah tahunya dari polisi Mas, selama ini, dia tidak pernah mengeluh sakit atau ngidam layaknya orang hamil. Saya juga masih shock atas kejadian ini,” ujar Murni.
Media ini juga mendapatkan keterangan Ri, laki-laki yang diduga kuat sebagai ayah dari bayi malang tersebut. Warga Jl AW Syahrani RT 54 Batu Ampar, Balikpapan Utara ini tinggal tak jauh dari rumah Linda dan lokasi penemuan mayat bayi. Ri juga merasakan hal yang sama, tidak percaya jika bayi tersebut merupakan darah dagingnya.
Namun, Linda kembali menegaskan, jika bayi tersebut memang merupakan anak dari Rl. “Saya sudah lama putus sama dia, bahkan setelah saya, Linda ada dekat dengan dua laki-laki. Saya tidak seberapa kenal sama pria yang lagi dekat sama dia. Yang jelas, saya tidak tahu masalah bayi ini,” terang Rl.
Hubungan Rl sendiri dimulai ketika Linda mengakhiri masa pernikahannya dengan suaminya yang menghasilkan seorang anak laki-laki berusia kisaran 4 tahun. Namun, hubungan asmara antara mereka tidak mendapat restu dari sang ibu, Murni. Hal ini dikarenakan status Rl yang masih memiliki seorang istri.
“Saya dinasehati sama ibu. Antara saya sama ibu sebenarnya sudah saya anggap orangtua saya sendiri. Dia tahu latar belakang saya, makanya dia melarang saya. Karena itu, saya sering sembunyi-sembunyi untuk bertemu dengan Linda,” beber pria yang bekerja sebagai sekuriti ini.
Diceritakan, pertemuan awal mereka terjadi pada bulan Apri 2012 lalu. Hubungan mereka semakin erat hingga pada bulan tiga bulan berikutnya, mereka memadu kasih tanpa diketahui orang lain. Namun, oleh Rl, dirinya mengaku, pertama kali bersetubuh dengan Linda pada bulan November 2012 lalu. “Mau nggak mau saya harus main kucing-kucingan sama ibunya, tunggu dia nggak ada di rumah, baru saya temui Linda di rumah. Pertama kali kami berhubungan, kami lakukan di kamar Linda dan itu atas ajakan saya, tapi dia mau saja,” dalihnya.
Namun, hubungan mereka kandas, hal ini dikarenakan Murni mencurigai ada yang lain antara anak dan tetangganya tersebut. “Ibu langsung ngomong sama saya, jangan dilanjutkan, nggak enak dilihat orang. Apalagi kamu sudah menikah, kasihan Linda. Setelah itu, saya dan Linda sepakat untuk berpisah,” aku Ri.
Sebenarnya Linda sempat memberitahukan kepada Ri jika dirinya belum halangan dan kemungkinan besar sedang hamil. Namun, hal tersebut dianggap sepele, terlebih lagi, Linda bersikukuh untuk tidak melanjutkan hubungan tersebut. “Dia memang ngomong kalau mungkin dirinya hamil. Tapi, statusnya, waktu itu dia sudah memiliki hubungan dekat sama pria lain. Dan berselang beberapa hari kemudian, Linda ngomong kalau dirinya sudah halangan lagi,” bebernya.
Rl juga sempat menasehati Linda. Hal ini dikarenakan, Linda mengirimkan pesan kepada Ri yang berbunyi, tolong jaga anaknya sama ibu. Namun, saat Ri bertanya permasalahannya, Linda tidak mau terbuka. “Saya tanya, kenapa, tapi dia bilang ini masalah pribadinya dia. Ya sudah, habis itu, saya tidak mau ikut campur lagi, bahkan sudah jarang berkomunikasi sama dia. Hal itu terakhir dia hubungin saya,” imbuhnya.
Aparat kepolisian yang memeriksa dirinya, menyatakan jika Ri tidak terlibat dalam peristiwa tersebut. Hal ini diutarakan oleh, Panit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Ipda Hadi Purwanto. Jika pemanggilan Ri dan Murni hanya sebatas saksi. “Saat ini mereka berdua hanya berstatus sebagai saksi. Belum ada bukti yang menyatakan jika mereka terlibat. Pengakuan yang kami dapat, mereka baru mengetahui, setelah Linda berhasil kami amankan,” tandas Hadi.
Linda sendiri membunuh bayinya dengan cara membekap ke dalam kantong pelastik dan membuangnya di bekalang rumah. Karena si bayi yang belum berusia genap sehari itu masih bergerak, dia pun menghampiri dan membunuhnya dengan pecahan kaca. Berdasarkan hasil autopsi, ada 8 sayatan di tubuh bayi perempuan tersebut. Terparah di bagian leher, gorokan beling diduga kuat menjadi pemicu utama tewasnya bayi yang dinamakan Siti Fatimah Az Zahra saat dimakamkan.(dep)
Sumber: Balikpapan Pos
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura