Berawal dari obrolan di jejaring soasial facebook, seorang lelaki berinisial IM, 26 nekad menyetubuhi seorang perepuan muda HN, 24 di kontrakannya di Parung Banteng RT 01/01 Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur kemarin (5/4). Ironisnya, sang perempuan saat ini sedang hamil dua bulan
Kedua pasangan yang merupakan teman satu SMP di Bekasi itu kepergok sedang melakukan hubungan suami istri oleh masyarakat sekitar.
Berdasarkan penuturan warga, HN yang sudah memiliki suami itu diduga sering membawa pria baru tak dikenalnya itu ke kontrakannya. Karena curiga, puluhan warga menyelidikinya, saat pintu kontrakannya di buka, kedua pasangan ini kedapatan sedang asik "in the hoy" tanpa sehelai kain pun.
Merasa kampungnya dikotori, warga Parung Banteng ini pun marah lalu menggiring kedua pasangan mesum ini ke Mapolsek Bogor Timur. Sebelumnya, IM menjadi bulan-bulanan warga dan dihadiahi bogem mentah .
Atas perbuatannya, tersebut HN terancam diceraikan suaminya walaupun ia sedang keadaan mengadung dua bulan. HN mengakui bahwa IM adalah kakak kelasnya sewaktu SMP dan bertemu kembali di facebook. Cinta lama pun bersemi kembali alias CLBK.
"Ya saya kesepian dan terlalu dikekang oleh suami, dan dia pulang seminggu dua kali. Keseharian saya hanya urus anak saja. Bertemu dengan IM menjanjikan akan menawarkan pekerjaan karena sering bertemu terjadilah hubungan suami istri," ujarnya sambil menundukan air mata.
Wanita yang sudah menikah empat tahun ini mengaku selain jarang berketemu suaminya. "Memang beberapa hari ini sama suami sering cecok mulut karena dia jarang pulang," ucapnya.
Di Mapolsek Bogor Timur, IM hanya tertunduk malu. Ia merasa tertarik dengan HN walaupun sudah bersuami dan beranak. "Kalau sedang hamil saya tidak tahu, yang namanya ketemu dirumah kontrakan berdua setelah ngobrol sekitar satu jam lalu sepakat melakukan hubungan suami istri. Pas ketahuan oleh warga saat itu pintu tidak terkunci," paparnya.
Kapolsek Bogor Timur Kompol Wasino membenarkan kejdian tersebut. Ia menuturkan bahwa ada seorang warga yang melaporkan ke Ketua RT setempat bahwa ada tamu yang mencurigakan. Lalu, warga yang curiga sepekat untuk melakukan pengerebakan dan ternyata benar ketika di dapat sedang melakukan hubungan suami istri.
"Saat ini kita akan panggil suami perempuan tersebut, dan keduanya akan dibawa ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor Kota," pungkasnya. (abe/c/jpnn/ria)
 |
| ist/net |
Berdasarkan penuturan warga, HN yang sudah memiliki suami itu diduga sering membawa pria baru tak dikenalnya itu ke kontrakannya. Karena curiga, puluhan warga menyelidikinya, saat pintu kontrakannya di buka, kedua pasangan ini kedapatan sedang asik "in the hoy" tanpa sehelai kain pun.
Merasa kampungnya dikotori, warga Parung Banteng ini pun marah lalu menggiring kedua pasangan mesum ini ke Mapolsek Bogor Timur. Sebelumnya, IM menjadi bulan-bulanan warga dan dihadiahi bogem mentah .
Atas perbuatannya, tersebut HN terancam diceraikan suaminya walaupun ia sedang keadaan mengadung dua bulan. HN mengakui bahwa IM adalah kakak kelasnya sewaktu SMP dan bertemu kembali di facebook. Cinta lama pun bersemi kembali alias CLBK.
"Ya saya kesepian dan terlalu dikekang oleh suami, dan dia pulang seminggu dua kali. Keseharian saya hanya urus anak saja. Bertemu dengan IM menjanjikan akan menawarkan pekerjaan karena sering bertemu terjadilah hubungan suami istri," ujarnya sambil menundukan air mata.
Wanita yang sudah menikah empat tahun ini mengaku selain jarang berketemu suaminya. "Memang beberapa hari ini sama suami sering cecok mulut karena dia jarang pulang," ucapnya.
Di Mapolsek Bogor Timur, IM hanya tertunduk malu. Ia merasa tertarik dengan HN walaupun sudah bersuami dan beranak. "Kalau sedang hamil saya tidak tahu, yang namanya ketemu dirumah kontrakan berdua setelah ngobrol sekitar satu jam lalu sepakat melakukan hubungan suami istri. Pas ketahuan oleh warga saat itu pintu tidak terkunci," paparnya.
Kapolsek Bogor Timur Kompol Wasino membenarkan kejdian tersebut. Ia menuturkan bahwa ada seorang warga yang melaporkan ke Ketua RT setempat bahwa ada tamu yang mencurigakan. Lalu, warga yang curiga sepekat untuk melakukan pengerebakan dan ternyata benar ketika di dapat sedang melakukan hubungan suami istri.
"Saat ini kita akan panggil suami perempuan tersebut, dan keduanya akan dibawa ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor Kota," pungkasnya. (abe/c/jpnn/ria)
