Mengapa Berbelanja di Infomadura.com?Aman, banyak pilihan dan terpercaya

Customer Service

Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500

Fanpage

InfoMadura.com | Media Bersama | Kebanggaan Indonesia

Dapatkan kemudahan Bertransaksi Online di infomadura.com

Comments

Template Information

KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Nasional || | WORD NEWS

Otomotif

Blak-Blakan
KDRT
AURA WISATA

INFO UTAMA

Pedoman Media Siber

Trending Topic

Travelers Choice Beaches 2014

Pages

ADVERTISEMENT

Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com Email kami: maduraexposenews@gmail.com

serba - serbi

Sport

Fokus Jatim

Entertainment


Featured Post 6

Press Realise

Sosial - Politik


Powered by Blogger.
Kartini-Kartini di Era Globalisasi Catatan Seputar Wanita Kita|manusia...

Jokowi Belum Menjadi Presiden Sudah Tidak Jujur?

Jokowi yang di capreskan oleh Mega dan PDIP itu, sudah menampakkan ‘aslinya’, bahwa dia itu tokoh ‘abal-abal’, dan hanya menjadi boneka ‘Asing dan A Seng’, dan sebagai ‘think-thank’nya kalangan Katolik, seperti Romo Benny, Sekretaris Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Wali Gereja Indonesia (KWI).

Jokowi hanyalah ‘boneka’ yang dipaksakan, dan rakyat Indonesia dipaksa menerima calon presiden yang ‘abal-abal’ itu.

‘Topeng’ Jokowi yang masih misteri itu, seperti tentang ‘nasab’nya yang sekarang ramai di media sosial, dan terus menjadi kontroversi. Siapa sejatinya sang tokoh ‘Jokowi’ itu?

Sekarang, secara tiba-tiba rakyat Indonesia begitu sangat terperangah dengan konsep ‘REVOLUSI MENTAL’ yang dipasarkan kepada rakyat. Semuanya itu, gara-gara ide ‘Revolusi Mental’, yang dipublikasikan oleh media katolik Kompas, Sabtu, 10/5/2014.

Di mana dalam harian Kompas, Sabtu (10/5), yang lalu dua tulisan berjudul sama ‘Revolusi Mental’ terpampang di dua media cetak. Tentu, hanya karena mereka sudah kebelet alias 'ngebet' ingin segera Jokowi dilantik menjadi presiden.
Betapa, kalangan Katolik sangat berkepentingan dengan Jokowi, itu terbukti saat pertemuan di rumah konglomerat Cina, Jacob Soetojo, selain duta besar Amerika, Inggris, juga hadir duta besar Vatikan!

Selanjunya, dalam tulisan pertama atas nama Jokowi dan dimuat di halaman opini Kompassementara tulisan lainnya beratasnamakan Romo Benny, sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), dimuat koran Sindo pada rubrik yang sama.

Barangkali tidak ada masalah, seandainya kedua tulisan itu memaparkan soal yang secara esensi berbeda. Tetapi, isi tuliasan antara Jokowi dan Romo Benny itu, memiliki kesamaan, secara esensi. Seperti dituturkan oleh seorang wartawan, Nanik S Deyang. Menurut dia, kedua tulisan itu sama.

“Saat membaca opini di koran Sindo yang ditulis Romo Bennysaya kembali kaget, karena bertajuk dan beresensi sama, kendati ada perbedaan dalam struktur kalimat”, kata Nanik.

Lebih lanjut, menurut kalangan wartawan , bahwa Romo Benny Susetyo adalah anggota Tim Sukses Jokowi. “Saya iseng telepon kawan yang masih ada di seputar Jokowi, dan dapat kabar, ternyata Romo Benny Susetyo itu Tim Sukses Jokowi”, tambah Nanik di laman facebook nya.

Menjelang pemilihan presiden Juli mendatang, tokoh yang ‘misterius’ ini, nampaknya ingin menjadi tokoh Indonesia yang sempurna di depan rakyat dan bangsa Indonesia. Kemudian, Jokowi itu, mengeluarkan ide yang sudah ‘usang’ tentang ‘Revolusi Mental’. Ini yang dipasarkan oleh Jokowi.

Tetapi, tokoh yang dititah oleh Mega menjadi calon presiden itu, hanya bisa membuat ‘kosa kata’ yaitu ‘Revolusi Mental’. Sebaliknya, Jokowi tidak mengerti dan faham apa yang diucapkannya. Maka, substansi ‘Revolusi Mental’ Jokowi dijabarkan oleh Romo Benny. Seakan-akan Jokowi itu, tokoh yang sangat ‘HEBAT’ memiliki ide akan melakukan revolusi mental bangsa Indonesia.

Hanya karena semua itu ‘topeng’ Jokowi menjadi terbuka. Dia tidak sehebat seperti yang digembar-gemborkan oleh para ‘buzzer’nya. Dan, siapa yang menjadi plagiat, Jokowi atau Romo Benny? Kalau yang menjadi plagiat tulisan itu, Jokowi, sungguh sangat tidak layak menjadi pemimpin. Karena sudah nampak sifat atau karakternya yang tidak jujur. Bagaimana kalau menjadi presiden dan pemimpin Indonesia?

Anggito Abimanyu pejabat Kementerian Agama, menulis artikel di Kompas, kemudian terbukti dia melakukan plagiat, langsung dia mengundurkan diri dari UGM. Karena, sudah menyangkut hal yang mendasar yaitu, integritas.
Bagaimana integritas atau kejujuran Jokowi yang sudah kebelet ingin menjadi presiden? Dia tinggalkan rakyat DKI Jakarta yang sudah memilihnya, dan mengejar jabatan baru sebagai presiden. Jujurkah Jokowi? Wallahu'alam

Sumber: Voa-islam

PEMESANAN : Jokowi Belum Menjadi Presiden Sudah Tidak Jujur?

NAMA PRODUK :

Jokowi Belum Menjadi Presiden Sudah Tidak Jujur?


CARA PEMESANAN :

Untuk Pembelian Atau Pemesanan Bisa Melalui Telepon Langsung Atau Untuk Pemesanan Cepat Dengan Hanya SMS Customer Service Kami.

No. Operator Call Center Yang Bisa Dihubungi
SIMPATI 0813 - XXXXXXXX
XL AXIATA 0819 - XXXXXXX
PIN BB BBM ANDA

Pemesanan Luar Kota / Luar Pulau / Luar Negeri Bisa Transfer Di Rekening Kami

No.
Bank
No. Rekening
Atas Nama
1
No. Rekening
Pemilik Rekening
2
No. Rekening
Pemilik Rekening
3
No. Rekening
Pemilik Rekening
4
No. Rekening
Pemilik Rekening
Atau Pengiriman Uang Via Wesel Dan Western Union ( Untuk Luar Negeri ) Dan Setelah Anda Transfer Bisa Konfirmasikan Kembali Kepada Kami Via SMS Dengan Menyertakan Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Produk Yang Anda Pesan, Jumlah Pembayaran, Bank Tujuan.

CONTOH FORMAT PEMESANAN :


An. Dul Kemplu, Jl. Lintas Akherat No.17 Rt 05/06, Kec. Sehat Kel. Tentram Kab. Bahagia Dunia Akherat Kode Pos 42443 Hp. 0813 XXXXXX, Jokowi Belum Menjadi Presiden Sudah Tidak Jujur? ( Paket Terbungkus Rapi Demi Menjaga Privasi Anda ), Rp. 50.000,- Bank BNI

JASA PEMESANAN :


Uang Masuk Pesanan Langsung Kami Kirim Hari Itu Juga Melalui Jasa Pengiriman :

toko online produk berkualitas dengan harga murah dan pelayanan cepat

Sesuai Kesepakatan Dalam 1-6 Hari Sampai Ditempat anda ( Tergantung Alamat Anda ) dan Kami Pastikan Pesanan Kami Kirim Sesuai Pesanan Anda Dan Alamat Tujuan Anda,
dan setelah Pesanan kami kirim akan segera kami konfirmasikan no. resinya kepada anda, dan anda bisa cek langsung pengiriman barang anda di JNE ONLINE Dan TIKI ONLINE atau POS INDONESIA
Ongkos Kirim Sesuai Daerah Anda :

Rp. 10.000 - Rp. 20.000 Untuk Daerah Pulau Jawa.
Rp. 30.000 - Rp. 50.000 Untuk Daerah Luar Pulau Jawa.
Rp. 50.000 - Rp. 100.000 Untuk Daerah Papua Dan Sekitarnya.
(Tergantung Berat Barang)

Apabila Barang Tidak Kami Kirim Dalam 2 Hari, 100% Uang Anda Kami Kembalikan.

Terima Kasih atas kepercayaannya membeli produk berkualitas kami
.:: TONNY JUALAN ::.

Technology

Jejak Kasus

FASHION


© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
ENTERTAINMENT

Teknologi

ss