Customer Service
Informasikan kebutuhan Anda melalui SMS Center kami di 0877-500-86-500
Fanpage
Comments
Template Information
KELAUTAN DAN PERIKANAN|KP
Otomotif
INFO UTAMA
Pages
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang ingin menjual barang Anda lebih aman, segera hubungi Marketing Infomadura.com
Email kami:
maduraexposenews@gmail.com
serba - serbi
Sport
Featured Post 6
Sosial - Politik
Powered by Blogger.
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
-
?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts2\"><\/script>");
Labels:
Eksekutif,
mutasi pejabat pamekasan
"Lantaran Bupati melakukan mutasi setelah kalah di Pemilukada, maka muncul kesan bahwa itu merupakan balas dendam kepada bawahannya yang dianggap tak loyal"
Mutasi mendadak 108 pejabat Eselon II sampai Eselon IV di lingkungan Pemda Kabupaten Pamekasan, Madura, menuai tudingan.
Pasalnya, mutasi yang dianggap menabrak etika birokrasi itu, dilakukan 25 hari sebelum Bupati Khalilurrahman lengser pada 21 April.
Tudingan bahwa mutasi itu dilatarbelakangi aksi balas dendam atas kekalahan Bupati incumbent Khalilurrahman di Pemilukada, pun mencuat di kalangan masyarakat. Khalilurrahman dituding memanfaatkan 25 hari tersisa untuk mengangkat bawahannya yang loyal kepadanya saat Pemilukada.
Tudingan bahwa mutasi itu dilatarbelakangi aksi balas dendam atas kekalahan Bupati incumbent Khalilurrahman di Pemilukada, pun mencuat di kalangan masyarakat. Khalilurrahman dituding memanfaatkan 25 hari tersisa untuk mengangkat bawahannya yang loyal kepadanya saat Pemilukada.
Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Hairul Kalam, pun mengaku bisa memahami munculnya tudingan balas dendam terkait 'mutasi massal' itu. Menurutnya, bupati yang menjelang purna tugas memang tidak boleh melakukan kebijakan yang sifatnya strategis seperti mutasi pejabat. Dan untuk mutasi juga harus dipertimbangkan berdasar analisa kebutuhan memperbaiki kinerja SKPD.
"Tetapi lantaran Bupati melakukan mutasi setelah kalah di Pemilukada, maka muncul kesan bahwa itu merupakan balas dendam kepada bawahannya yang dianggap tak loyal," tandasnya, saat ditemui di kantor DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (26/3).
Politisi Partai Demokrat itu memandang mutasi itu akan mengakibatkan tidak sehatnya birokrat di Pemkab Pamekasan. "Sebab, aksi
mutasinya berdasarkan 'like or dislike' dan bukan berdasarkan kebutuhan sesuai tupoksi," ucapnya.
Di sisi lain, mutasi 108 orang pejabat itu kemungkinan besar juga akan kembali dirombak oleh bupati terpilih yang akan dilantik 21 April nanti.
Politisi Partai Demokrat itu memandang mutasi itu akan mengakibatkan tidak sehatnya birokrat di Pemkab Pamekasan. "Sebab, aksi
mutasinya berdasarkan 'like or dislike' dan bukan berdasarkan kebutuhan sesuai tupoksi," ucapnya.
Di sisi lain, mutasi 108 orang pejabat itu kemungkinan besar juga akan kembali dirombak oleh bupati terpilih yang akan dilantik 21 April nanti.
Tetapi, usai acara mutasi, Bupati Khalilurrahman membantah kalau pihaknya melakukan mutasi berdasarkan balas dendam.
"Tapi didasari susunan yang diajukan Kepala Badan Kepegawaian Daerah," dalihnya.
Menurut Khalilurrahman, rentang waktu 25 hari tersisa bagi dirinya adalah masa yang panjang. "Sekalipun tersisa sehari, saya tetap akan memutasi jika dipandang perlu. Sekali lagi mutasi ini bukan karena balas dendam," tandasnya
Diketahui, dalam mutasi yang dipusatkan di Pendopo Ronggosukowati, Bupati Khalilurrahman memutasi enam orang pejabat eselon II dan 35 orang pejabat Eselon III, serta 74 orang pejabat Eselon IV dan V. Di antaranya, empat orang camat dan lima lurah, serta empat kepala dinas dan badan. (Anang Adriyanto/ mvw/skalanews)
Menurut Khalilurrahman, rentang waktu 25 hari tersisa bagi dirinya adalah masa yang panjang. "Sekalipun tersisa sehari, saya tetap akan memutasi jika dipandang perlu. Sekali lagi mutasi ini bukan karena balas dendam," tandasnya
Diketahui, dalam mutasi yang dipusatkan di Pendopo Ronggosukowati, Bupati Khalilurrahman memutasi enam orang pejabat eselon II dan 35 orang pejabat Eselon III, serta 74 orang pejabat Eselon IV dan V. Di antaranya, empat orang camat dan lima lurah, serta empat kepala dinas dan badan. (Anang Adriyanto/ mvw/skalanews)
FASHION
© Copyright 2014 PT.MFN GROUP
www.infomadura.com|Toko Online Madura
www.infomadura.com|Toko Online Madura